
Surabaya, Aliansi berita.wen id – Hotel Majapahit, yang awalnya dikenal sebagai Hotel Oranje, memiliki kisah yang panjang, mistis bahkan horor yang melibatkan peristiwa sejarah penting bagi kemerdekaan Indonesia.
Didirikan pada tahun 1910 oleh Lucas Martin Sarkies, seorang berkebangsaan Armenia, hotel ini akhirnya beroperasi setahun kemudian dengan nama Hotel Oranje.
Namun, sepanjang sejarahnya, hotel ini sering berganti nama sesuai dengan peristiwa dan aksi yang terjadi di sekitarnya selama 112 tahun.
Selama masa pendudukan Jepang, Hotel Oranje berganti nama menjadi Hotel Yamato, pada saat itu bangunan ini digunakan sebagai penjara wanita dan anak-anak Belanda sebelum mereka dibawa ke kamp di Jawa Tengah.
Pada tahun 1945, hotel ini kembali mengubah namanya menjadi Hotel Merdeka untuk menghormati perjuangan arek-arek Suroboyo.
Setelah deklarasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, residen Belanda kembali ke Surabaya dan tinggal di hotel ini.
Pada tanggal 19 September 1945, hotel ini menjadi saksi dari kisah heroik ketika arek-arek Suroboyo mempertahankan kemerdekaan mereka yang hampir direbut kembali oleh Belanda.
Meskipun Hotel Majapahit memiliki predikat bintang lima, hotel ini terkenal dengan kesederhanaannya.
Dinding penerima tamu lobi hotel dipenuhi dengan foto-foto masa lalu, termasuk foto Hotel Oranje pada tahun 1910.
Dengan 143 kamar yang didominasi oleh warna putih dan perabotan bergaya tradisional, hotel ini memiliki nuansa yang klasik dan elegan.
Namun, di balik kemegahan fisiknya, hotel ini juga dikenal karena cerita-cerita mistis dan horor.
Para pegawai hotel diceritakan melarang pengunjung untuk berjalan di koridor pada malam hari karena sering terjadi penampakan hantu orang-orang Belanda yang sedang berpesta.
kamar yang sama, tokoh arek Suroboyo, Roeslan Abdul Gani, pernah menanyakan mengapa bendera Belanda berkibar di hotel tersebut, aksi heroik perobekan bendera Belanda pun terjadi di tempat ini.
Roeslan Abdul Gani, yang pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, Wakil Perdana Menteri, dan Duta Besar untuk PBB, menjadi saksi hidup peristiwa bersejarah tersebut.
Demikianlah informasi tekait sejarah dan cerita mistis Hotel Majapahit Surabaya. Ungkap andrian Saat di temui Media Aliansi berita.web.id.
Operator : Lastomo