
– Menjadi Tempat Pemakaman Umum (TPU) terbesar di Surabaya dan tempat pemakaman khusus bagi jenazah Covid-19, keberadaan makam Keputih di kawasan Keputih Surabaya menyimpan berbagai misteri.
Tak heran, dari cerita yang tersiar, banyak orang yang berusaha melakukan uji nyali untuk membuktikan kebenaran cerita mistis di makam Keputih tersebut.
Mbah Wok yang telah menjaga makam tersebut dari tahun 1996, mengaku sering mendengar suara orang memanggil namanya, tapi saat saya menoleh, gak ada siapa-siapa,” ujar Mbah Wok.
Selain itu, Mbah Wok menambahkan terdapat sosok kuntilanak putih yang sering nongkrong di atas pohon.
Hal yang sama juga dialami Fikri bersama ketiga kawannya.
Mereka berempat sengaja mengunjungi TPU Keputih dengan niat untuk uji nyali saat tengah malam.
Dirinya mengaku, meski terdapat banyak penerangan di area makam yang menjadikannya tidak terlalu seram, Fikri dan ketiga kawannya dapat merasakan energi mistis dan berbagai hal janggal.
Salah satu dari mereka berempat melihat ada sebuah kain putih yang tidak bergerak sama-sekali di atas pohon, terlepas dari angin yang cukup kencang di malam hari.
Kemungkinan besar, kain putih yang dilihatnya adalah sosok kuntilanak putih yang sama yang diceritakan oleh Mbah Wok.
Selain itu, dua orang dari kelompok mereka juga mendengar hembusan napas berat di telinga.
Sempat saling tuduh, mereka berempat pun menjadi yakin akan adanya hal yang tidak beres dan memutuskan untuk segera keluar dari area TPU.
sisi lain, alangkah baiknya untuk membaca doa ketika keluar rumah dan meminta perlindungan pada Yang Maha Kuasa agar dijauhkan dari kejahatan makhluknya ungkap Mbah wok.
Reporter : Lastomo