
sifera, P. H – aliansiberita.web.id

Selasa, 14 Mei 2024 10:23 WIB

Bali – Sindikat Warga Negara Ukraina dan Rusia membangun lab narkoba rahasia di sebuah vila di Canggu, Badung, Bali. Jaringan ini membangun bunker yang dijadikan laboratorium narkoba.
“Basement didesain sendiri. Kalau kita lihat di dalam, ada ruangan untuk ada bunkernya,” kata Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada di Bali, Selasa (14/5/2024).

Komplotan ‘Hydra Indonesia’ ini membuat laboratorium ganja hidroponik sekaligus laboratorium mephedrone di dalam basement tersebut. Mereka mendesain sedemikian rupa agar laboratorium tersebut tidak dicurigai tetangga sekitarnya.

“Berisi untuk membuat tempat hidroponik dan saluran udara yang sudah dipersiapkan untuk mensirkulasi udara. Termasuk di dalamnya supaya tidak mengganggu, karena baunya pasti berbeda. Ada bau, ada suara -suara, supaya tidak terdengar tetangga sekitar,” ungkapnya.

Selanjutnya itu, Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa menyampaikan jaringan tersebut menyewa vila tersebut secara khusus kepada pemiliknya. Vila tersebut disewa untuk 2 tahun.

“(Owner villa) orang asing, disewakan untuk 2 tahun,” katanya.

Sorotan Aliansi Berita di lokasi, laboratorium rahasia narkoba ini berada di basement vila. Ada dua ruangan yang secara khusus dijadikan sebagai clandestine lab.

Pada ruangan pertama, tersangka membuat lab untuk pembuatan mephedrone. Terdapat sejumlah peralatan serta bahan – bahan yang dipesan secara khusus dari marketplace oleh tersangka.
Tempat Narkotika obat – obatan,
Lab narkoba rahasia mephedrone. Di ruangan kedua, tersangka menjadikan lab ganja hidroponik. Mereka menggunakan sinar ultraviolet sebagai pencahayaan untuk pengembangbiakan ganja tersebut.
Pada ruangan itu pula terdapat sejumlah peralatan, seperti alat pengukur suhu, alat pengukur Ph, dan pemberian air serta oksigen secara otomatis. Mereka memesan bibit ganja ini secara khusus dari Rumania.
“(Bibit ganja dipesan) dari Rumania, dibawa langsung dari Rumania,” kata Mukti.
(sif/phk)