
Surabaya, Aliansi berita – Seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjadi korban penjambretan dan kehilangan nyawa. Korban mengalami kecelakaan saat berupaya mengejar penjambret.
Korban yang menjadi korban penjambretan tas diketahui bernama Maya Dwi Ramdani, Peristiwa memilukan itu bermula di Jalan Arjuno, Surabaya pada Kamis (23/5) malam, Tas miliknya tiba-tiba diembat oleh satu dari 2 orang yang berboncengan motor.
Seketika itu Maya memutuskan untuk kedua penjambret hingga ke Jalan Semarang. Aksi kejar-kejaran dengan kecepatan tinggi terjadi. Saat mengejar kedua pelaku itu Maya sambil berteriak-teriak jambret. Sayangnya korban kehilangan kendali.
Pada saat kehilangan kendali itu sepeda motor yang dikendarai Maya terserempet mobil. Maya terempas ke trotoar. Warga dan pengendara lain di sekitar lokasi langsung segera menolongnya dan menghubungi petugas.
Maya dievakuasi ke RSU Dr Soewandi. Dia sempat dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Sayang, nyawanya tak tertolong, Dia dinyatakan meninggal di RS milik Pemprov Jatim itu pada Jumat, 24/5/ 2024
Surabaya – Seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjadi korban penjambretan dan kehilangan nyawa.
Korban mengalami kecelakaan saat berupaya mengejar penjambret.
Korban yang menjadi korban penjambretan tas diketahui bernama Maya Dwi Ramdani. Peristiwa memilukan itu bermula di Jalan Arjuno, Surabaya pada Kamis (23/5) malam. Tas miliknya tiba-tiba diembat oleh satu dari 2 orang yang berboncengan motor.
Seketika itu Maya memutuskan untuk kedua penjambret hingga ke Jalan Semarang. Aksi kejar-kejaran dengan kecepatan tinggi terjadi. Saat mengejar kedua pelaku itu Maya sambil berteriak-teriak jambret. Sayangnya korban kehilangan kendali.
Pada saat kehilangan kendali itu sepeda motor yang dikendarai Maya terserempet mobil. Maya terempas ke trotoar. Warga dan pengendara lain di sekitar lokasi langsung segera menolongnya dan menghubungi petugas.
Maya dievakuasi ke RSU Dr Soewandi. Dia sempat dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Sayang, nyawanya tak tertolong. Dia dinyatakan meninggal di RS milik Pemprov Jatim itu pada Jumat, 24/5/2024
Kapolsek Sawahan Kompol Domingos Xe Ximenes membenarkan terjadinya peristiwa penjambretan itu. Dia menegaskan saat ini polisi tengah mendalami kasus itu meski belum ada laporan resmi dari keluarga korban.
Polisi Tangkap Penjambret HP yang Baru Saja Bebas 6 Jam dari Lapas Malang
“Belum ada laporan yang kami terima dari pihak keluarga (korban), namun kami sudah lakukan upaya untuk mengungkap,” kata Domingos dikonfirmasi detikJatim, Jumat, 23/5/2024.
Setelah kejadian itu, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi. Tidak hanya itu, polisi juga telah melakukan pengecekan CCTV.
“Malam ini kami ambil keterangan saksi, karena saksi tadi siang masih kerja,” ujarnya.
Reporter : Lastomo