Laporan oleh Inuk Sandari
Senin, 1 Juli 2024, 16:23 WIB
Kapolres Pelabuhan Tunjungan Perak, AKBP William Cornelis Tanasale saat ditemui usai upacara Hari Bhayangkara ke-78 di Balai Kota Surabaya, Senin (1/7/2024).
Kepolisian menyelidiki kebenaran rekaman video kelompok remaja bersajam masuk Jalan Wonosari Lor Gang KB, Semampir, Surabaya pada 29 Juni 2024 lalu.
Kapolres Pelabuhan Tunjungan Petal, AKBP William Cornelis Tanasale menyebut, aksi pemuda bersajam menyatroni kampung itu diduga benar, tapi masih dalam penyelidikan.
“Beberapa ada yang tidak boleh saya sebutin, dalam penyelidikan,” katanya usai upacara Hari Bhayangkara ke-78 di Balai Kota Surabaya, Senin (1/7/2024).
Polisi sedang mencari para pelaku yang terekam video amatir membawa senjata tajam berupa katana atau pedang khas Jepang, dan parang itu.
“Di Semampir kita sudah melakukan tindakan dan pencegahan, sambil Anggota Opsnal, Reserse, (melakukan) penyelidikan mencari para pelaku,” tegasnya.
“Kita meminta agar para pelaku menyerahkan diri kalau tidak akan ditindak tegas termasuk yang menyebarkan berita hoaks,” tambahnya.
Sehingga itu, William memastikan akan menindak tegas penyebar video hoaks soal kejadian kelompok bersajam di WhatsApp.
“Sebab ada yang kejadian di Bogor, namun di-framing kejadian di wilayah Tanjung Perak,” ujarnya.
Tujuan meningkatkan keamanan, lanjutnya Patroli Petugas akan ditingkatkan setiap hari.
“Kita pastikan bahwa meningkatkan penanganan dan penecegahan kemarin, kami juga tingkatkan Patroli. Selain itu, kami meningkatkan komunikasi dengan para Tokoh Agama dan Masyarakat, hal ini kalau terjadi lagi akan kita tindak tegas,” ucapnya.
Pantauan sebuah video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan belasan anak muda naik motor mengacungkan senjata tajam lalu turun dan lari.
(lnuk/sd/red)
