Redaktur
Rabu, 7 Agustus 2024, 11:12 WIB
Pasuruan, Aliansi Berita -Efek mabuk dan kurang bayar cafe, oknum wartawan dan oknum LSM di Pasuruan baku hantam di Cafe kawasan Gempol, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Rabu (7/8/24).
Dalam kejadian bermula, saat beberapa oknum wartawan dan oknum LSM acara di cafe. Tak tanggung – tanggung delapan purel mereka boking untuk menghibur dirinya.
Dengan sambil bernyanyi, oknum – oknum ini memesan dan menenggak Minuman Keras (Miras). Akibatnya efek dari miras, terjadilah salah faham antara oknum wartawan dengan oknum LSM pada pemilik cafe.
Kepada media ini, EDL pengelolah cafe menceritakan kronologi kejadian. Saat itu, kata EDL, “jam waktu operasional cafe sudah habis dan harus tutup, namun sang oknum wartawan dan LSM ngotot kalau acara harus tetap lanjut”.
Humornya, ujar EDL, “antara oknum wartawan dan oknum LSM sempat cekcok antar teman, akibat dari pertengkaran mereka (wartawan dengan LSM), berakibat meja di cafe dilempar hingga isi di atas meja berantakan.
“Kaget saya cuma mengingatkan agar mereka tidak ribut di cafe, karena di lingkungan Ruko (Rumah Pertokoan) banyak Aparat, malah mereka menantang kalau tidak takut sama Aparat,” kata wanita berambut panjang.
Berakibat omongan dari oknum wartawan dan oknum LSM membuat orang yang nongkrong di sebelah cafe naik pitam, akibatnya, adu pukul pun tak terelakkan.
“Akhirnya mereka adu pukul antara oknum wartawan bersama oknum LSM dengan orang yang ada di sekitaran cafe. Mereka sama-sama terluka dan sama-sama jadi korban,” tegas EDL.
Selanjutnya kami sudah bermediasi sebetulnya di kantor ruko Gempol 9 dan kami sempat menyumbang sebagai etikat baik kami, tapi oleh keluarga oknum wartawan dan oknum LSM tidak diterima,” ujar pengelolah cafe.
Juga dengan adanya kejadian ini, pengelolah cafe berencana akan melaporkan oknum wartawan dan oknum LSM tersebut atas kerusakan cafenya. “Saya juga rugi atas kejadian ini, saya juga akan melaporkan oknum – oknum ini atas kerusakan yang cafe saya,” tuturnya.
Sehungga sementara itu salah satu oknum wartawan dan oknum LSM saat mediasi menyampaikan, kalau dirinya kaget dengan adanya kejadian ini. Menurutnya, waktu itu temannya (H) mabuk berat dan lepas kontrol.
“Jadi saya tau ada aparat menghindar, saya juga sempat kena pukul di tangan. Salah paham aslinya ini,” usai oknum wartawan dan oknum LSM saat mediasi.
Pada saat ini, tragedi antara oknum wartawan bersama oknum LSM yang baku hantam dengan orang sekitar cafe, lapor ke Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Pasuruan.
(MD/Red)
