
Rabu, 28 Agustus 2024, 06:06 WIB

Sifera, P. H.

Surabaya – Kontraktor diduga mengabaikan pekerja Proyek sepanjang di Jalan Ngagel Jaya sampai Pucang Anom Timur, Surabaya. Cuma pakai pakaian biasa, tanpa adanya APD (Alat Pelindung Diri).
Pekerja proyek pembangunan penampungan air di Jalan Ngagel Jaya, Kelurahan Pucang Sewu, Kecamatan Gubeng, Surabaya tak dilengkapi Alat Pelindung Diri.
Berdasarkan temuan aliansiberita.my.id di lokasi pada Rabu (28/08/2024), tampak tak satupun pekerja memakai APD. Seperti sepatu safety, helm, sarung tangan, kacamata dan lainnya.
“Para pekerja seperti sama sekali tidak memikirkan keselamatan jiwanya, padahal pekerjaan beresiko,” tegas seorang Ketua Umum LSM Pahlawan, Denny Adi Setya saat itu ditemui di lokasi.

Pekerja di lokasi proyek bahkan ada hanya memakai sendal jepit, begitu juga pengawas di lokasi tidak ada satupun pelaksana dan konsultan.
“Patut diduga kontraktor mengabaikan keselamatan pekerja,” ungkapnya, Denny itu pun mempertanyakan Penegakan Aturan oleh Instansi terkait dalam proyek Pemerintahan tersebut.
“Bagaimanakah pihak PU tidak melihat pekerja yang tidak pakai APD?!?, Apakah pihak PU tidak menegur mandor atau pengawas di lapangan?!?”, sikapnya bertanya-tanya.
Selain itu, pekerja yang tidak mau disebutkan namanya, angkuh dan arogan enggan berkomentar banyak. Meski begitu mereka tidak professional kerja dalam temuan di lokasi tersebut.
“Apakah APD sudah diberikan kepada pekerja dan ternyata pekerja tidak pakai APD?!?”, tanya Denny. Ia tegas menyikapi dengan motivasi upaya agar pekerja memakai APD. Misalnya mewajibkan pekerja supaya giat bekerja, meskipun tidak ada pengawas.
Awal mau difoto dan video, mereka (oknum pekerja) berlarian dari warung seberang jalan, forklifpun dibiarkan lampunya mati. Kasihan pengguna jalan yang sudah membayar pajak, tidak mengetahui adanya alat berat tersebut.
Jadi Ketua Umum LSM Pahlawan, Denny Adi Setya sekaligus Pembina Mental Media Aliansi Berita menyikapi dengan memberi kritikan dan saran sementara sebagai teguran (masih sayang) pada para pekerja.
Aduan Masyarakat, entah itu Warga ataupun Pekerja misal tentang belum didaftarkan BPJS, Jamsostek dan Upah Minimum Kota, bisa menghubungi nomer telephone wahtsapp 08887886999.
Editor : Arif Arianto, S. T.