RS Soewandhie Surabaya Belum Bersahabat Dengan Kursi Roda Pasien


Jojo

Sabtu, 02 November 2024, 01:02 WIB

Surabaya – Kursi Roda untuk pasien seperti ini di RS. Soewandhie Surabaya sangat tak layak dikasihkan beberapa orang sedang mendorong seorang bapak dengan kursi roda didepan poliklinik penyakit dalam, hampir dua hari ini saya sering memakai kursi roda untuk berhubungan dengan RSUD.

Joko Risky Maulana Warga Kota Surabaya demi perjuangan melawan penyakit usus turun di kantong telur yang telah membuatnya sakit 2 hari belakangan, setidaknya satu hari kemarin saya harus kesakitan untuk ke PHC. Selain check up untuk kebutuhan administrasi kantor.

Setelah mengalami dan mengamati masalah dan kebutuhan JRM yang berkursi roda seperti dia, saya melihat sepertinya belum ada perlakuan khusus bagi pasien di RS Soewandhie Surabaya ini. Padahal sebagai lembaga publik yang berhubungan dengan orang sakit dan kursi roda adalah salah satu alat penunjang utama.

Mestinya manajemen menaruh perhatian khusus terhadap masalah ini, kenyamanan dan kemudahan berkursi roda sepertinya tidak menjadi perhatian khusus manajemen RSUD. Soewandhie, Surabaya.

Rumah Sakit rujukan bagi sebagian RS di Kota Surabaya, RS yang konon menghabiskan beberapa persen sebagian Anggaran Pendapatan Belanja bidang kesehatan.

Mengapa pasien mengatakan RS ini tidak “ramah” kursi roda? Perhatikan saja, sebagian ban tempat berjalan kursi roda yang karet cuel patah. Sehingga bila mendorong kursi roda tidak layak.

Kursi roda harus dipakai pasien agar si pendorong bisa presisi mendorongnya dan kursi roda tidak mengakibatkan cidera, ini jelas berbahaya bagi kursi roda yang memakai tempat ini. Jika kurang hati-hati atau orang yang mendorong tidak kuat menahan maka kursi rodanya akan mengakibatkan oleng dan terjadi kecelakaan.

Selain itu kursi roda harus didorong melewati berbagai jalan yang tidak sama (kondisi lantai dan aspal), seperti depan pintu masuk ke rumah paving luar. Untuk bisa makai kejalan dibutuhkan orang yang kuat untuk mendorongnya.

Tidak cukup hanya satu orang, belum lagi lantainya bukan dibuat agak kasar tapi diberi keramik licin sehingga orang yang mendorong bisa tergelincir. Lebih berbahaya kalau musim hujan.

Sebagai tempat yang pasti setiap hari ada pasien berkursi roda, mestinya memperhatikan hal ini agar memberi kenyamanan bagi pasien sekaligus mempermudah keluarga yang membawa pasien dengan kursi roda. Pasien berkursi roda harus merasa nyaman beraktifitas di RS tanpa rasa takut akan terjadi kecelakaan yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

“Semua pasien berhak untuk mendapat perhatian dan perlakuan yang baik, jadi himbauan untuk RS Soewandhie Surabaya Wajib memanusiakan pasien. Utamakan Keselamatan Jiwa Manusia”, Kritik Ketua Umum LSM Pahlawan, Denny Adi Setya.

(08887886999)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *