
Dewi, R.L.
Rabu, 6 November 2024, 18:19 WIB

Jakarta – Eks Menkoinfo, Budi Arie Setiadi saat berpamitan ke gedung Kominfo Jakarta, Senin (21/10).
Abraham Siradjaja selaku Anggota Komisi I DPR RI fraksi Partai Golkar mengkritik mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi selama menjabat. Ia mempertanyakan terkait pengawasan pemblokiran pada era Kemenkominfo dan saat ini Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terhadap situs Judi Online (Judol).
“Bahwa saya pingin tahu juga terkait pengawasan di Kemenkominfo maupun di Kemenkomdigi, siapa yang mengawasi terkait adanya pemblokiran ini apabila terjadi kesalahan,” ucap Abraham Siradjaja saat menggelar rapat kerja dengan Menteri Komdigi, Meutya Hafid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11).
Anggota Komisi I DPR RI, Abraham mengaku dirinya mendapat informasi bahwa yang diblokir saat era Menkominfo Budi Arie Setiadi bukanlah situs Judi Online melainkan WordPress yang digunakan untuk membuat dan mengelola Situs Web dan Blog. Informasi itu didapatnya dari pegiat Media Sosial, Roy Shakti dan Mr. Braid.
“Tadi pagi saya conference call dengan pegiat Media Sosial namanya Roy Shakti dan Mr. Braid mungkin teman-teman Kominfo sudah tahu siapa Mr. Braid, kenapa saya bilang sudah tahu?, karena Mr. Braid dipanggil Kominfo tanggal 12 Agustus 2024,” ungkap Abraham.
“Bahwasanya Mr. Braid disitu menyatakan bahwa situs yang diblokir oleh Kemenkominfo itu bukan situs Judi Online tapi situs WordPress dan dipanggil disuruh membuktikan di Kominfo bertemu dengan Pak Bima dan Pak Bintang,” imbuhnyanya.
Tidak hanya itu, Abraham juga mengaku mendapat Informasi bahwa website Kominfo saat itu sangat mudah untuk dibobol. Bahkan bisa menggunakan nama-nama pegawai di Kominfo.
“Lanjut dia juga menemukan problem serius di Kominfo pada waktu itu, di mana dia bisa membobol website Kominfo dalam waktu 30 detik dan menggunakan semua nama dari pejabat Kominfo untuk melakukan apapun itu. Termasuk untuk memesan hotel, untuk email ke siapapun,” kata Abraham.
Walau pihak Kemenkominfo saat itu sudah diberi tahu, kata Abraham sampai saat ini belum juga dilakukan perbaikan.
“Jadi itu sampai hari ini sudah disampaikan dan ditujukan tapi belum diperbaiki, sampai hari ini belum diperbaiki,” jelas Abraham.
Sebab itu Abraham mengingatkan Menkomdigi, Meutya Hafid untuk bisa memperbaiki pengawasan tersebut.
“Nah ini tentunya harus menjadi perhatian yang serius karena ini Kominfo, jadi kami berharap sekali ke depan Kominfo harus memperbaiki diri,” tegas Abraham.
Editor: HM Denny AS 08887886999