Dewi, R.L.
22 September 2024, 14:15
Jakarta – ICSF (Indonesia Cyber Security Forum) melalui Chairman ICSF, Ardi Sutedja K. mendorong Pemerintahan mendatang mampu mengelola postur anggaran dalam RAPBN (Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara) 2025 agar efektif mendukung perekonomian.
Sektor digital disebut ICSF sebagai salah satu sektor penting yang harus diperhatikan dalam APBN 2025, mengingat potensi besar ekonomi digital RI (Republik Indonesia) sebagai penopang pertumbuhan ekonomi Nasional. Keamanan siber yang masih menjadi pertanyaan diharapkan dapat diperkuat termasuk dari sisi kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) hingga infrastruktur agar sektor ini bisa berkontribusi besar ke ekonomi RI.
Bahwa persoalan keamanan data disebut Ekonom Senior, Willem A Makaliwe sangat penting untuk diperkuat. Hal ini penting untuk menunjang perekonomian RI di tengah perkembangan transformasi teknologi digitalisasi global.
Ekonom Senior, Willem mendorong Pemerintahan Prabowo-Gibran demi memaksimalkan anggaran belanja supaya memperkuat keamanan siber untuk memberikan rasa aman Masyarakat dan investor dalam aktivitas ekonomi dan bisnis di Indonesia.
Upaya memaksimalkan APBN dalam memperkuat keamanan siber RI sudah disimak dalam dialog Bramudya Prabowo dengan Chairman Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), Ardi Sutedja K dan Ekonom Senior, Willem A Makaliwe dalam profit (Jum’at, 20/09/2024).
(bab/08887886999)
