Judi Online Stop Kasihan Istri Suami Tertangkap


Inuk Sandari

12/11/2024, 17:18 WIB


Jakarta – Curhatan Istri pemain Judi Online ke Menkomdigi, harta ludes, dikejar utang, suami lupa segalanya. Ibu Rumah Tangga di Jakarta Utara yang datang ke Kunjungan Kerja Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid dan menyampaikan dampak Judi Online di RPTRA Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (12/11/2024).

Menkomdigi (Menteri Komunikasi dan Digital), Meutya Hafid melakukan Kunjungan Kerja untuk mendengarkan kisah istri pecandu Judi Online di Semper Barat, Jakarta Utara, Selasa (12/11/2024). Meutya menyebut Kunjungan Kerja ini dilakukan demi mendengar cerita korban yang terdampak masalah Judi Online di Indonesia.

Ibu Rumah Tangga yang datang menemui Menkomdigi menyampaikan keluh kesahnya mengenai dampak Judi Online, para Ibu Rumah Tangga tersebut menyampaikan cerita ekonomi keluarga yang hancur gara-gara Judi Online. Salah satu Ibu Rumah Tangga, Nur (41) menyampaikan bahwa suaminya masuk penjara gara-gara Judi Online.

Suami Nur masuk penjara dengan meninggalkan utang.

“Judi Online mengakibatkan Handphone semua TV habis, sampai saya ditagih-tagih utang,” ucap Nur, Selasa (12/11).

Pengakuan Nur malu dengan ulah suaminya tetapi berharap agar suaminya bertobat, Nur juga berusaha menjauhkan Anaknya yang berusia dewasa muda dari sang suami supaya tidak terpengaruh kebiasaan buruk. Sementara itu pernikahan Nani (44) bubar gara-gara sang suami terjerat Judi Online.

Nani mengisahkan suaminya terlilit utang hingga dia memutuskan bercerai, bahkan data pribadi Nani disalahgunakan untuk mengajukan pinjaman. Suaminya pernah beralasan butuh pinjaman untuk biaya usaha tetapi ternyata digunakan berjudi.

“Saya Alhamdulillah dan dedek (anaknya) masih bisa bertahan, saya bersyukur tapi pesan saya judi itu jahat. Sampai kita dicerai kalau sudah main bisa lupa segalanya dia,” ujar Nani.

Ibu muda, Indri yang masih berusia 25 tahun harus menghadapi kesulitan keuangan gara-gara suaminya main judi. Kendati suami bermasalah, Indri memutuskan mempertahankan pernikahan demi Anaknya.

Dan Indri menyayangkan tingkah laku suaminya main judi yang membuat sang Anak harus kehilangan kasih sayang ayah, Indri mempercayai bahwa suaminya terjerat Judi Online karena berada di lingkungan pertemanan yang salah.

“Lihat anak saya, bertahan karena jadi Orang Tua. Saya mohon Bu Menteri berantas Judi Online karena ini semua menyesatkan, enggak hanya istri tapi Anakpun jadi korban. Sudah cukup itu aja Bu,” ungkap Indri.

Meutya Hafid selaku Menkomdigi sendiri berkunjung ke Jakarta Utara karena daerah tersebut memiliki nilai transaksi Judi Online yang cukup tinggi, bahkan Judi Online di Jakarta Utara disebut telah menjangkiti kalangan remaja. Sebelumnya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan 10 wilayah Kecamatan dengan paling banyak pelaku Judi Online berusia kurang dari 19 tahun salah satunya Kecamatan Cilincing di Jakarta Utara.

Remaja pemain Judi Online di wilayah itu mencapai 559 orang.

Humas Aliansi Berita
08887886999

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *