Para Mualaf ucap ikrar di masjid Abar

Para Mualaf Ucap ikrar dua kalimat syahadat di masjid al Akbar.

SURABAYA – Aliansi berita.we.id

Gayungan Surabaya – Rabo,3/4/2024, 05.20 wib, tidak ada yang menduga kalau Sayyidina Umar bin Khattab yang sangat memusuhi Rasulullah itu, akhirnya masuk Islam.

Apalagi, sulit dipercaya kalau Umar yang dikenal berperangai keras itu justru masuk Islam karena dorongan hati nurani yang tersentuh dengan bacaan Al Quran yang didengar.

Datangnya hidayah Allah memang tidak terduga sama sekali. Umar bin Khattah masuk Islam karena mendengar Al Quran dan juga nuraninya yang tersentuh penganiayaan kepada Muslim Mekkah.

Hal yang mungkin agak mirip juga dialami Ida Suliyati, saat mengucap ikrar mualaf di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) pada Jumat pertama Bulan Ramadan 1445 H (15/3/2024).

Warga Jombang, Jawa Timur, itu mengaku awal tertarik pada Islam karena di tempatnya bekerja sebagai pembantu rumah tangga, sang majikan (Habibi) selalu menayangkan siaran langsung dari Mekkah tentang ritual (Islam) di depan Ka’bah, setiap hari setelah subuh.

yang membuat saya tersentuh. Hampir setiap pagi, saya menyaksikan siaran langsung dari Masjidil Haram yang banyak orang melakukan ibadah, sehingga hati saya bergejolak,” ujarnya.

Akhirnya, Ida pun tertarik mengungkapkan ketertarikannya akan Islam kepada istri majikannya. Ida juga telah memantapkan hati menjadi mualaf.

“Saya kagum ketika melihat suasana di Makkah dan Madinah, saya juga sering mendengarkan selawat, sehingga saya memutuskan untuk masuk Islam,” ucap Ida.

Ida mengikrarkan dua kalimat syahadat dibimbing Imam Besar Masjid Al-Akbar KH Abdul Hamid Abdullah, SH, M.Si. Kala itu, KH Abdul Hamid, secara spontan mendoakan agar Ida segera ditakdirkan menunaikan umrah ke Tanah Suci.

Dia dioakan segera umrah agar bisa melihat Ka’bah yang sebenarnya, bukan hanya di televisi. Kiai Abdul Hamid juga mengingakatkan Ida agar sesudah masuk Islam harus menjaga shalat 5 waktu, yaitu

zuhur, asar, maghrib, isya’ dan subuh.

Tidak hanya itu, Ida pun bercerita kagum kepada majikannya yang Muslim, tapi sangat menjunjung tinggi toleransi. Ketika pada hari tertentu, Ida dipersilakan sang majikan untuk beribadah ke tempat ibadah.

Selain Ida, hingga 18 Ramadhan (29/3/2024) tercatat 20-an orang yang mendapat hidayah membaca dua kalimat syahadat di Masjid Al-Akbar, termasuk WNA dari Australia, Amerika/Kanada, dan Korea Selatan.

Belasan orang itu mengenal Islam dengan beragam cara, karena datangnya hidayah memang langsung dari Allah dan caranya juga tidak bisa diduga.

Reporter : Lastomo 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *