Inuk Sandari
Minggu, 4 Mei 2025 – 00:01 WIB
aliansiberita.web.id – Bagus Darmawan, S.T bersama sebagian Para Pendekar Surabaya berkumpul mempersiapkan “Sedekah Bumi” di Petemon, Surabaya, Jawa Timur. Mengingat Warga Kampung Petemon Surabaya gelar Tradisi Sedekah Bumi di Petilasan Mbah Goemok pada bulan Juni, tahun 2023 silam.
Dulu Warga Petemon RW 10 Kelurahan Petemon, Surabaya, menggelar sedekah bumi di petilasan Mbah Goemok. Tradisi sedekah bumi masih dilestarikan Warga Petemon RW 10 Kelurahan Petemon, Surabaya.
Warga menggelar di petilasan Mbah Goemok (Mbah Toekinah/Mbah Dhukinah), Minggu (4/6/2023). Bukan saja warga setempat, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ikut hadir bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya, Rini Indriyani.
Mengingat ini diisi dengan sejumlah rangkaian acara, mulai pembacaan Tahlil, Yasin hingga khataman. Puncaknya diisi dengan sedekah bumi, ada sejumlah Gunungan yang disiapkan oleh perwakilan RT.
Masing-masing gunungan berisi berbagai hasil bumi, tak hanya itu. Di tempat ini juga dipertunjukkan berbagai penampilan kesenian khas Surabaya. Semua warga menyaksikan dan mengikuti Sedekah Bumi tersebut, Walikota Eri yang hadir bersama istripun menyempatkan untuk mengikuti beberapa di antara rangkaian acaranya.
Walikota bersama istripun semakin menyemarakkan acara ini bersama Ketua Panitia Sedekah Bumi, Ferry Dwi Setiawan menjelaskan kegiatan ini sebagai bentuk Pelestarian Budaya. Tiap tahunnya, acara ini digelar rutin.
Dengan dihadiri Walikota Eri, ia semakin termotivasi untuk terus menggelar acara serupa yang lebih meriah lagi kedepannya.
“Kami merasa diperhatikan oleh Pak Wali, tentu ini menambah semangat dan motivasi kami sebagai panitia. Sekali lagi terima kasih banyak Pak Wali,” jelasnya.
Dengan memberikan sambutan, Walikota Eri Cahyadi mengapresiasi acara Sedekah Bumi. Menurutnya, acara Sedekah Bumi ini menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan kebersamaan dan kegotong royongan antar warga.
“Saya senang melihat guyub rukune warga melalui kegiatan sedekah bumi,” kata Cak Eri.
Walikota menilai bahwa sedekah bumi merupakan implementasi sebuah penghormatan untuk para pendahulu bangsa, ia senang warga Surabaya terus melestarikannya. Bagi dia, warga di kampung ini adalah orang-orang hebat yang mencintai adat budaya para pendahulu bangsa.
“Njenengan (anda) adalah orang-orang hebat yang meneruskan budaya, yang menjadi kebanggan Arek-arek Suroboyo. Tolong dijaga, jangan sampai budaya ini berhenti. Karena inilah yang menunjukan budaya Arek Suroboyo,” imbuh dia.
(08887886999)
