Apartemen terbakar ludes di Surabaya Gudaan korsleting listrik.

Kebakaran apartemen Pakuwon city surabaya

Surabaya Aliansiberita.web id – Kebakaranl terjadi di Apartemen Pakuwon City Surabaya Jalan Raya Laguna Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo.

 Peristiwa tersebut  tampak kebakaran terjadi di salah satu gedung Apartemen Pakuwon City Surabaya, awak aliansi berita melihat sejumlah gedung apartemen dan Asap hitam pekat tampak mengepul di langit. Sedangkan sejumlah alat berat juga tampak di lokasi kebakaran.

“14/4, 08.34 WIB. 

Informasi awal sebuah apartemen di pakuwon city terbakar, saat ini petugas sedang menuju ke lokasi untuk melakukan pemadaman dilihat.

Untuk memadamkan kebakaran tersebut, damkar Surabaya mengerahkan 8 Mobil PMK. Termasuk 3 bronto skylift. Satu bronto skyift naik ke atas untuk melakukan pembasahan.

Kapolsek Mulyorejo Kompol Sugeng Riyanto menjelaskan kebakaran diperkirakan sudah terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Namun api saat itu dengan cepat merembet ke lantai lainnya.

“Kalau sesuai keterangan dari saksi itu kebakaran jam 07.30 WIB. Terbakar mulai lantai 6 kemudian merambat ke lantai 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12,” kata Sugeng.

Terpisah, pihak Pakuwon Group buka suara terkait kebakaran Apartemen Pakuwon City Surabaya. Kebakaran terjadi di proyek pembangunan Apartemen Bella.

Itu bukan apartemen dengan penghuni, tapi proyek Apartemen Bella di kawasan Pakuwon City,” kata Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi kepada Aliansi berita, 14/4/2024.

Sutandi mengatakan api sudah padam sejak pukul 10.35 WIB dan tidak ada korban jiwa. “Api sudah padam, dan tidak ada korban jiwa,” tegasnya.

Sutandi belum mengetahui persis penyebab kebakaran. Ia meminta semua pihak menunggu penyebab sebenarnya kebakaran terjadi.

“Kalau dugaan awal ya karena shortcircuit di panel listrik untuk pekerja di apartemen. 

Tapi kita tunggu pastinya karena apa,” ujarnya.

“Yang pasti semua sudah terkendali, dan saya sampaikan terima kasih ke pihak PMK Kota Surabaya yang tanggap dalam mengatasi insiden ini,” tandasnya.

Reporter : Lastomo 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *