Denpasar , aliansiberita.web.id
Semangat untuk memeriahkan ogok-ogok di Bali tetap berkobar meski sempat dilanda hujan rintik di tengah acara, bukan hanya warga setempat (lokal) yang menyaksikan acara ini melainkan banyak dari manca negara ikut andil menyaksikan acara satu tahun sekali ini.
Para panitia telah menyiapkan berbagai macam atribut dan tenda untuk mempersiapkan acara ini yang diselenggarakan di Jalan Kuwum No.89, Kerobokan Kelod, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Sebelum 1 jam acara dimulai para tourist manca negara pada berbondong-bondong ingin menyaksikan dari awal, acara ini terselenggara sekira pukul 19.00 WITA, Minggu 10/3/24.
Menurut tutur kata salah satu pengunjung tourist mancanegara mengaku senang bisa langsung menyaksikan adat budaya tradisional Bali yang diselenggarakan setahun sekali ini.
Mulai dari Orang Dewasa dan anak-anak turut ikut membanjiri tempat acara ini, para juri mejelaskan setiap ogok-ogok memiliki cerita masing-masing dan terdiri dari berbagai macam Banjar atau desa masing-masing.
Kali ini yang memulai pertama adalah ogok-ogok dari taman Sri wedari dengan tajuk cerita kakia perang , untuk memperingati hari raya Galungan, Kuningan lan Nyepi caka 1946.
tidak lupa kami jurnalis wartawan aliansi berita mengucapkan bagi segenap kaum agama Hindu: Rahajeng Nyanggra Rahina Suci Kuningan lan Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946, Dumogi Sareng Sami Setata Ngemanggihin Kerahayuan lan Kerahajengan Sareng sami.
Reporter : Agus Farid
