CERAMAH KESEHATAN PENGENDALIAN WABAH TANPA VAKSINASI oleh POLRES KLUNGKUNG.

Klungkung, Aliansiberita.web.id, Pelaksanaan ceramah kesehatan terkait Hipertensi dan Demam Berdarah Dengue di Polres Klungkung yang dihadiri oleh Wakapolres Klungkung KOMPOL I Komang Sura Maryantika, S. H., M. H. dan Sambutan dari Kabiddokkes Polda bali yang di wakili oleh yang terhormat PENATA 1. A .A Gede Dalem Pemayun  S.H,.M.A.P beserta 4 orang tim dari Biddokkes Polda Bali, serta dari Kasidokkes Polres Klungkung IPTU dr. I Gusti Ayu Sukrisnawati beserta 4 Anggota Siedokkes Klungkung, untuk Narasumber dr. Ni Made Anggreni Yudhawati, Sp. PD, dan dari 100 peserta yang terdiri dari 75 PNPP Polres Klungkung dan 25 orang Bhayangkari Polres Klungkung.

Sasaran kegiatan ini ditujukan kepada PNPP Polres Klungkung dan Bhayangkari Cabang Klungkung, yang berlangsung sekira 09.00 Wita hingga 11.00 Wita, kemarin di Aula JDP Polres Klungkung, tentang Ceramah kesehatan dengan susunan acara : Pembukaan oleh MC, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Doa, Sambutan dari Wakapolres Klungkung, Sambutan dari Bidokkes Polda Bali, Pemaparan Materi, Sesi Tanya Jawab, Pemberian dor price untuk penanya dan yang terakhir penutup, rabu 8/5/24.

Dalam pemaparan materi kegiatan ceramah ini terdapat 2 materi yang disampaikan oleh Ni Made Anggreni Yudhawati antara selaku narasumber, antara lain :

1.Materi Hipertensi
Hipertensi adalah suatu penyakit dimana tekanan darah sistole melebihi 140 mmhg atau tekanan darah diastolik melebihi 90 mmhg.
Faktor Penyebab Hipertensi 90 persen berasal dari faktor esensial, Pengendaalian hipertensi dapat dilakukan dengan merubah faktor – faktor life style, pola makan, olahraga teratur, mengurangi stres dan rokok, Komplikasi dari hipertensi dapat menyerang berbagai organ tubuh seperti mata jantung, ginjal, strok dan gangguan saraf.

2. Materi DBD
DBD atau biasa dikenal secara umum dengan demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti, DBD perlu diwaspadai bila ada gejala hebat seperti sakit kepala, perdarahan, mual muntah, dan tanda – tanda syok, Pencegahan DBD dapat dilakukan dengan memutuskan siklus hidup nyamuk, Terapi spesifik DBD belum ada, hal yang bisa dilakukan untuk penderita adalah memberikan cairan yang cukup dan monitoring gejala dan tanda bahaya syok, Pencegahan DBD dapat dilakukan dengan PSN,vaksinasi.


Sedangkan untuk sesi tanya Jawab
Dalam kesempatan ini sebanyak 4 orang mengajukan pertanyaan mengenai hipertensi dan DBD, Semua pertanyaan peserta mendapat jawaban langsung dari Ni Made Anggreni Yudhawati, Sp.PD selaku nara sumber semua jawaban dapat diterima dengan baik oleh semua peserta.


Dan untuk Hasil yang Dicapai peserta sangat antusias selama mengikuti kegiatan ini Dengan adanya pemberian materi Hipertensi dan DBD dalam upaya promotif preventif yang di selenggarakan ini dapat bermanfaat diri sendiri dan keluarga untuk meningkatkan pengetahuan di bidang kesehatan, Sehingga nanti dapat mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit dalam masyarakat.

 

Di akhir acara Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan lancar, serta demikian yang dapat kami laporkan selaku DOKKES PRESISI
Dokumentasi Kegiatan Terlampir.

Reporter: Agus

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *