Saksikan Sakralnya Tradisi Unan – Unan oleh Suku Tengger

Probolinggo, Aliansiberita.web.id Tradisi Unan-unan merupakan upacara yang digunakan untuk memberi penghormatan terhadap roh leluhur dan untuk menentukan penanggalan Tengger. Selain itu, tradisi ini juga bertujuan untuk mensucikan dan membersihkan desa setempat dari gangguan makhluk halus.

Tradisi yang digelar oleh warga Suku Tengger di Kabupaten Probolinggo ini digelar setiap lima tahun sekali. Tradisi ini dilaksanakan di balai Dusun Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Istilah unan-unan berasal dari bahasa Tengger kuno yang memiliki arti ‘Ngunan Wulan Ngelungguhne Taun’ atau menetapkan bulan dan tahun untuk 5 tahun ke depan. Perhitungan ini digunakan oleh warga Suku Tengger untuk menentukan jadwal bercocok tanam, memilih tanggal dan hari yang baik untuk mengadakan hajatan seperti pernikahan, serta penentuan hari raya untuk Suku Tengger.

 

Untuk mengadakan upacara Unan-unan, diperlukan berbagai macam sesaji mulai dari hasil pertanian seperti bawang daun, kentang dan kubis hingga makanan khas Suku Tengger. Selain itu, terdapat sesaji utama yang menjadi ciri khas dalam tradisi ini, yaitu sesaji kepala kerbau. Seekor kerbau yang dikorbankan dipilih karena memiliki karakter yang agung, kuat, dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.

 

Ritual Unan-unan dilakukan tidak lepas dari keyakinan bahwa tahun panjang merupakan waktu dimana banyak terjadi ketidak-seimbangan alam, baik secara sekala maupun niskala. Arwah leluhur yang masih belum sempurna di alam sesudah kematian fisik juga didoakan dengan harapan agar arwah para leluhur dapat kembali ke alam asal yang lebih sempurna, yaitu Nirwana.

 

Pengunjung dapat menyaksikan pelaksanaan ritual Unan-unan yang akan diselenggarakan pada Selasa, 23 April 2024 di balai Dusun Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

 

Reporter: Agus

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *