Makassar, Aliansiberita.web.id-Pemerintah pusat melirik perbaikan sekolah di wilayah Sulawesi Selatan dan kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat memang sempat menimbulkan kerisauan bagi Pemerintah Provinsi Sulsel. (8/10/25)
Awal tahun 2025 lalu, Dana Alokasi Khusus rehabilitasi sekolah di Sulsel terpangkas hingga Rp200 miliar, serta ratusan sekolah sudah mengantri perbaikan dan telah melakukan pengusulan sebelumnya.
Namun, memasuki bulan Oktober 2025, kabar gembira dari pemerintah pusat pun datang dan sebanyak 243 sekolah di Sulsel mendapatkan jatah perbaikan juga anggaran prioritas pendidikan dari pemerintah pusat bakal dikucurkan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Nadjamuddin,”rehabilitasi sekolah awal mulanya direncanakan melalui APBD 2025,akan tetapi Dana alokasi khusus (DAK red) ditahan oleh pemerintah pusat”.ujarnya
Lanjut Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, “Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen red) pun mengalokasikan ulang perbaikan sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB”.ucapnya
“(Dulu red) semua DAK pendidikan ditarik pusat dan (sekarang) dialokasikan ulang,nah menjadi program revitalisasi kementerian Pendidikan serta saya belum hitung jumlah nilainya tapi jumlah sekolah lebih dari 240”.ungkapnya kepada awak media
Masih kata Iqbal sapaan akrab Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, “Perbaikan sekolah ditangani langsung pemerintah pusat, mekanismenya sekolah tersebut mengajukan laporan kerusakan gedung ke Kemendikdasmen dan pemerintah kemudian menindaklanjuti dengan rehabilitasi gedung dengan rusak sedang hingga berat”.tuturnya
“Sehingga koordinasi langsung dilakukan Kemendikdasmen dengan sekolah-sekolah yang telah melaporkan,mekanismenya, sekolah tersebut mengajukan laporan kerusakan gedung ke Kemendikdasmen dan pemerintah kemudian menindaklanjuti dengan rehabilitasi gedung rusak sedang hingga berat.Rehabilitasi hanya menyasar sekolah dengan kerusakan sedang hingga berat dan skala ringan dikembalikan ke Dana Bos”.paparnya
Sementara itu, pembangunan sekolah baru juga akan direalisasikan ke dua daerah yakni sekolah SMA baru akan dibangun di Luwu Timur dan Toraja Utara.
Ditambahkan Iqbal, “Tahun ini dikerjakan, rehabilitasi sekolah bisa berlanjut di 2026 mendatang.imbuhnya
Ditempat yang sama Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan,” Kami bersyukur karena Sulsel mendapat jatah rehabilitasi ratusan sekolah, meskipun rehabilitasi dianggarkan lewat program nasional.Namun dampaknya tetap untuk masyarakat Sulsel”.ujarnya
“Kita lengkapi semua data dan dokumennya. Alhamdulillah kita Sulsel salah satu tertinggi nasional mendapatkan jatah perbaikan sekolah.Kini, Pemprov Sulsel menunggu daftar sekolah yang tercantum dalam program rehabilitasi di Kemendikdasmen”.pungkasnya mengakhiri wawancara bersama awak media(dwi)
