AMI Laksanakan Kekuatan Penuh Aksi Demo Besar Kanwil Kemenkumham Jatim Plus Lapas Medaeng


HM Denny AS


Senin, 09/09/2024, 17:18 WIB


Surabaya (Jatim) – Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Madura Indonesia (DPP AMI) acara mengerahkan kekuatan penuh untuk menggeruduk dan mengepung Kanwil Kemenkumham Jatim dan Rutan Kelas I Medaeng Surabaya.


Berkaitan dengan temuan dari Aliansi Madura Indonesia (AMI), sehubungan dugaan pembiaran dan kelalaian Kalapas, KPLP dan Kamtib Lapas Kelas I Medaeng, Surabaya yang diduga membiarkan keluar masuk dan penyalahgunaan jabatan, jajaran serta ikut dengan grativikasi didalam Lapas Kelas I Medaeng, Surabaya.


Adanya dugaan pembiaran dan kelalaian tersebut juga diduga dilakukan oleh Karutan dan seluruh jajaran Rutan Kelas I Medaeng, Surabaya yang dimana diduga melakukan praktek grativikasi dengan berbagai modus dan diantaranya, berdasarkan dari Narasumber Korban narapidana dan mantan pencabulan dari anak salah satu kiai Ploso Jombang berinisial msat


Bahwa setiap melakukan keluar masuk Rutan Kelas I Medaeng, Surabaya. Korban narapidana meminta untuk didampingi dengan laporan “Aduan Masyarakat ”, permasalahan adanya besarannya Rp. 400 juta perbulan Napi Bisa sampai kerumah.


Ada pun modus yang diduga dengan bahasa uang, biar supaya keluar masuk dari Rutan Kelas I Medaeng, Surabaya.

Diduga atensi bayar sebesar Rp 400 juta sampai kerumah dan yang tidak kalah mengagetkan untuk jadi raja saja diduga harus bayar sebesar Rp 400 juta.

Untuk keluar dari Lapas kerumah diduga perbulan bayar sebesar Rp 400 juta, lebih mirisnya lagi setiap bulan tahanan dengan hukuman 7 Tahun yang ada di dalam Rutan Kelas I Medaeng Surabaya.

Hukum dibuat mainan sebesar Rp. 400 juta, apapun alasannya uang tidak diperbolehkan membeli Kebenaran, setelah AMI melakukan klarifikasi secara langsung datang ke Rutan Kelas I Medaeng Surabaya, pada hari sebelumnya yang lalu.

AMI banyak menemukan fakta baru dan setelah itu Aliansi Madura Indonesia mengambil langkah tegas dengan mengirim Surat pemberitahuan Aksi Demo besar-besaran di Rutan Kelas I Medaeng Surabaya dan Kanwil Kemenkumham Jatim, Jl. Kayon, Surabaya yang digelar pada hari Senin, 09/09/2024, bersatu tikum jam 09:09 WIB.

Aksi dikordinasi oleh Ketua Umum AMI, Baihaki mengedepankan Keadilan dan Kebenaran Pihak pada keluhan Korban pencabulan.

“Bahwa saya (Baihaki) diminta untuk Keadilan dan Kebenaran, turun Aksi Demo dikarenakan raja cabul (msat) yang ada di dalam Rutan Kelas I Medaeng Surabaya dapat keluar dan masuk oleh pembiaran Karutan dan oknum Petugas.

Adanya grativikasi yang seperti ini maka kami membulatkan tekad untuk menggelar Aksi Demo Besar-besaran selama satu minggu penuh di Kanwil Kemenkumham Jatim dan Rutan Kelas I Medaeng Surabaya.

Dengan tuntutan copot dan pecat Kakanwil Kemenkumham Jatim, copot dan pecat Kalapas, KPLP dan Kamtib Lapas Kelas I Medaeng, Surabaya juga copot dan pecat Karutan serta jajaran yang terlibat ikut serta menikmati praktek grativikasi.

(Pembina Mental Media Aliansi Berita)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *