
Senin, 07 Oktober 2024, 21:22 WIB
Sifera, P.H.

Surabaya – ASSB (Alumni SMA-SMK Surabaya Bersatu) membuat acara ini sebagai ajang sosialisasi Risma-Gus Hans, untuk Adik-adik Milenial yg hampir 70% tidak dan kurang mengenal siapa Gus Hans. Hampir 50 % Mereka tidak tahu bahwa, Bu Risma menjadi Cagub pasangan Gus Hans.
Beserta JAKA (Jaringan Arek Ksatria Airlangga), Gema 10 November & Boleric bekerja sama untuk membuat acara ini [7/10].

Selama menjadi Wali Kota Surabaya maupun menjabat Menteri Sosial (Mensos),
“Lokalisasi Gang Dolly yang puluhan tahun beroperasi dengan berganti-ganti kepemimpinan Wali Kota tak mampu menutupnya, namun Bu Risma dengan keberaniannya berhasil menutup Gang Dolly. Sekarang kawasan ini telah menjadi pusat UMKM di Surabaya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Teguh juga menegaskan dukungan kepada Kepala Daerah di wilayah Kota Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Untuk Pilwali Surabaya, JAKA mendukung Eri Cahyadi-Armuji, Pilkada Gresik mendukung Fandi Akhmad Yani – Asluchul Alif dan Pilkada Sidoarjo mendukung Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo (Mas Iin-Edy).
“Untuk pasangan Eri-Armuji, semua orang sudah tahu bagaimana beliau memimpin Surabaya. Sekarang Kota Pahlawan telah berkembang pesat, wilayah Surabaya Utara yang terkenal semrawut sekarang sudah ditata dengan baik dan jadi destinasi wisata unggulan,” ungkapnya.
Pilkada Surabaya dan Gresik, kata Teguh, memang terdapat calon tunggal. Namun Masyarakat harus memilih Paslon yang sudah ada.
Sebab jika memilih Kotak yang Kosong, itu justru yang rugi adalah warga sendiri. Sebab akan muncul ketidakpastian dalam kepemimpinan daerah tersebut.
“Kami menghimbau jangan memilih Kotak Kosong, karena itu akan merugikan daerah. Jadi pilih Paslonnya, yang di Surabaya pilih Eri-Armuji dan di Gresik Gus Yani-Alif. Sedangkan Sidoarjo dukung Mas Iin-Edy. Gus Yani dan Mas IIn dan Pak Edy itu alumni Unair semua. Jadi JAKA tak berlebihan mendukung mereka,” tandasnya.
Pewarta : Sifera, P.H.
Editor : H.M. Denny Adi, S.E.08887886999