
Dewi, R.L.
Rabu, 26 Jun 2024, 12:13 WIB

Jakarta – Cak Sholeh selaku Lawyer atau Pengacara menyikapi hukum yang tebang pilih karena pegawai kementerian Komunikasi Digital ditangkap sedangkan pelaku Judi Online yang dilakukan oleh seribu lebih anggota DPR dan DPRD berdasarkan Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana menjawab pertanyaan Wakil Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman soal anggota DPR yang bermain Judi Online.
PPATK mengungkapkan lebih dari seribu orang anggota DPR dan DPRD bermain Judi Online, hal ini terungkap dalam rapat kerja Komisi III DPR bersama PPATK di ruangan Komisi III DPR, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Ivan menegaskan, dia mempunyai data anggota legislatif yang bermain Judi Online. Habiburokhman tanya PPATK, adakah Anggota DPR terdeteksi main Judi Online?
“Terkait dengan pertanyaan apakah profesi ini, kita bicara profesi ya. Seperti Bapak Habiburokhman tadi apakah ada Legislatif di pusat dan daerah, ya kita menemukan itu lebih dari seribu orang. Datanya ada,” ucap Ivan.
“Ada jadi lebih dari seribu orang itu DPR, DPRD sama sekretariat kesetjenan ada. Lalu transaksi yang kami potret itu lebih dari 63 ribu transaksi yang dilakukan oleh mereka-mereka itu dan angkanya bisa saya sampaikan?” ungkap Ivan menambahkan.
Tebongkar transaksi Judi Online tertinggi di Jabar, Ivan mengungkapkan angka perputaran duit Judi Online dari para anggota Legislatif yang bermain. Dia menyebut agregat transaksi tersebut mencapai Rp. 25 Miliar per satu orang.
“Dengan angka Rupiahnya hampir 25 Miliar dimasing-masing, iya transaksi di antara mereka dari ratusan sampai miliaran sampai ada satu orang sekian miliar. Agregat secara keseluruhan itu deposit, jadi kalau dilihat dari perputarannya sampai ratusan Miliar,” ungkap Ivan.
(bab/08887886999)