Sifera, P. H.
Minggu, 29 September 2024, 22:23 WIB
Surabaya – Gerakan coblos Kotak Kosong dalam Pilwali Surabaya 2024 menggelar pertemuan di salah satu kawasan Jalan Surabaya, Sabtu, 28 September 2024.
Gerakan coblos Kotak Kosong dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2024 yang hanya terdapat satu Pasangan Calon, kini mulai bermunculan.
Mantan Wali Kota Surabaya, Bambang Dwi Hartono (Bambang DH) turut disebut terlibat dan mendukung Gerakan untuk tidak memilih pasangan Eri Cahyadi dan Armuji (Er-Ji) yang mendapat rekomendasi dari seluruh Partai Politik.
Bambang DH juga disebut mantan anggota DPRD Jawa Timur, Saleh Ismail Mukadar yang dalam beberapa pertemuan juga turut hadir.
“Menariknya itu Bambang DH dan Saleh Mukadar Tokoh PDIP paling senior di Jatim mendukung Kotak Kosong”, ungkap salah satu Penggagas Gerakan coblos Kotak Kosong.
“Ada sekitar 62 persen Warga Surabaya Pemilih Kotak Kosong dalam Pilwali nanti, namun permasalahannya sekitar 85 persen Masyarakat kurang paham kalau harus mencoblos Kotak Kosong. Bukan tidak mencoblos atau Golput”, imbuhnya.
Kurang pahamnya Masyarakat tersebut, Ia mengatakan akan terus melakukan Sosialisasi agar tetap datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan mencoblos Kotak Kosong.
Sekitar 89 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya berpotensi tidak mendukung Eri Cahyadi.
“Coblos Kotak Kosong dalam Pilwali Surabaya 2024 mulai bermunculan. PDI Perjuangan yang menjadi kendaraan politik pasangan Eri Cahyadi dan Armuji, 73 persen tidak mendukung”, tambahnya.
Editor: HM Denny AS
