
Sumitro

Sabtu, 20 Juli 2024, 18:19 WIB

Surabaya – Diduga akibat puntung rokok, lahan kosong terbakar. Kebakaran lahan kembali terjadi Sabtu (20/7/24) sekitar pukul 18.19 WIB.

Lahan yang terbakar tersebut merupakan lahan kosong di wilayah Kupang Segunting IV No. 04, RT. 005, RW 002, Kelurahan dr. Soetomo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Jawa timur.

Menurut laporan Isabela, salah satu Warga disitu “Terjadi kebakaran lahan kosong diduga dari puntung rokok, sehabis Magrib, tiba-tiba ada asap, (Sabtu, 20-07-2024).
Warga yang didepan lokasi kebakaran, berteriak-teriak meminta bantuan Warga lainnya. Lalu salah satu warga telepon ke Posko Damkar Grudo, mobil Damkar langsung datang ke TKP dengan penyemprotan.
Arus lalu lintas semakin padat, banyak masyarakat yang mau melihatnya. Dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Linmas (Perlindungan Masyarakat), Satpol PP (Kesatuan Polisi Pamong Praja) dan Polsek (Kepolisian Sektor) Kec. Tegalsari ikut turun untuk membantu arus Lalinnya juga tidak ketinggalan dari Relawan ikut hadir membantu arus lalu lintas agar tidak macet.
Yang masuk ke laporan Awak Media Aliansi Berita, disebutkan bahwa kebakaran ini menyebabkan sampah-sampah kering dan rerumputan hangus terbakar. Api makin membesar karena hembusan angin yang cukup kencang di lokasi.
Kejadian yang berlangsung jelang sore malam ini tak pelak membuat warga Kupang Segunting, Tegalsari terganggu. “Kejadiannya berada di wilayah Kelurahan dr. Soetomo, tepatnya di Jalan Kupang Segunting. Warga sempat kaget dan panik mengetahui ada kebakaran” tutur Isabela salah satu warga setempat.
Tidak hanya itu, asap dan jilatan api yang membubung cukup tinggi ini membuat warga segera melaporkan ke pihak PMK dan BPBD Kota Surabaya. Warga menduga asal api akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan.
“Awal sumber api diduga akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan. Tak ada indikasi bahwa kebakaran ini disengaja, tapi murni akibat kelalaian” imbuh Isabela. Api baru bisa dijinakkan setelah mobil PMK berdatangan dan melakukan pemadaman. Meski tidak menimbulkan kerugian jiwa dan materiil, namun warga masih menyisakan kekhawatiran dan shock akibat kebakaran ini.
“Kita terus menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap bahaya kebakaran. Potensi bencana selalu ada di sekitar kita. Kewaspadaan bisa dimulai dari diri sendiri dan keluarga” pungkas Denny (Ketum LSM Pahlawan).
(zid/sum)