Lapas Pamekasan Tegaskan Ihwal Warga Binaan Berenang Pantai Jumiang Foto Lama


Sifera, P.H.


Sabtu, 5/10/2024, 14:15 WIB


Madura – Lapas Pamekasan tegaskan, “Ihwal Warga Binaan berenang di Pantai Jumiang foto lama. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur gelar konferensi pers terkait berita viral adanya foto para Warga Binaan yang sedang berenang di pantai wisata Jumiang, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Dalam konferensi Pers tersebut di gelar guna memberikan klarifikasi dan tanggapan resmi, soal isu yang memicu berbagai spekulasi dan kekhawatiran di tengah Masyarakat yang berlangsung di Ruang Press Conference Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Dan disela-sela konferensi Pers, Syaiful Bahri selaku Ketua Tim Humas Lapas Narkotika Kelas llA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim kepada Awak Media mengatakan bahwa, foto tersebut kejadiannya sudah lama tepatnya pada tahun 2023.

“Pada foto tersebut, saat itu para Napi sudah mendapatkan ijin kerja diluar pada tanggal 14 Juni 2023 dengan kerja mencari batu kerikil putih disalah satu pantai Jumiang. Setelah mereka selesai mencari batu kerikil itu, para Napi kemudian mandi di pantai tersebut untuk membersihkan diri,” terang Syaiful Bahri, Kamis (26/9/2024).

Ketua Tim Humas, Syaiful Bahri menegaskan, mereka semuanya adalah para Warga Binaan yang statusnya sudah memiliki SK Asimilasi.

“Persoalan foto tersebut, mereka sudah mendapatkan surat izin SK dan rekomendasi resmi dari Pusat dan Kanwil Kemenkumham Jatim. Jadi kami tegaskan sekali lagi itu kejadiannya sudah lama dan Pejabatnya sudah pindah semua, mereka semua yang kerja di luar Lapas sudah mendapatkan ijin resmi sesuai SOP sekaligus mendapatkan pengawalan ketat dari kami,” jelasnya.

Selanjutnya Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Yhoga Aditya Ruswanto menegaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan investigasi internal untuk menelusuri kebenaran informasi yang beredar.

“Kami tentunya sangat keberatan dengan munculnya pemberitaan itu tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada kami, pemberitaan tersebut terkesan mendiskreditkan Lapas. Kami tidak akan tinggal diam atas pemberitaan ini, kami menjamin bahwa semua langkah yang diambil sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku,” kata Yhoga.

Kesabaran Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Yhoga Aditya Ruswanto menekankan pentingnya untuk tidak terburu-buru menarik kesimpulan sebelum semua fakta terungkap. Ia meminta Masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil Investigasi resmi yang sedang berlangsung.

“Kita bekerja sama dengan pihak berwenang lainnya untuk memastikan bahwa kebenaran dapat terungkap, kami mengajak semua pihak untuk bersikap bijak. Khususnya dalam menyebarkan informasi yang bisa memperkeruh situasi,” pungkasnya.

Dengan konferensi Pers ini digelar dengan harapan dapat meredam keresahan Publik dan menjadi langkah awal dalam mengatasi polemik yang muncul akibat berita viral tersebut.

(sif)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *