Madas Demo Dibebaskan Polrestabes Karena Solid Demi Masyarakat Terdholimi Dipo Finance Sepihak.


Inuk Sandari


Rabu, 11/09/2024, 19:20 WIB


Surabaya – Dipo Finance negosiasi berlangsung alot secara sepihak, Para Demonstran sempat ditangkap Polrestabes Surabaya, kini sudah dibebaskan kembali.


Aksi kian memanas Demo Ormas Madas (Madura Asli) menyikapi Dipo Finance negosiasi berlangsung sulit Karena ambil paksa mobil truk secara sepihak, Para Demonstran sempat ditangkap Polrestabes Surabaya, kini sudah dibebaskan kembali, diketahui langsung oleh Srikandi Madas,10/09/2024, 09:10 WIB


Madas mendemo Dipo Finance kian memanas dan negosiasi masih berlangsung di Jl. Basuki Rachmad, Surabaya.


Tanggal 9,10 dan 11 September 2024 hari kemarin negosiasi yang tak kunjung menemui titik temu antara Ormas Madas (Madura Asli) dengan pihak Dipo Finance terus memanas.


Aksi demonstrasi yang sudah berlangsung beberapa kali ini kembali terjadi, memunculkan ketegangan di antara kedua belah pihak.


Ketua Umum DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Ormas Madas, H. Berlian, S.H., M. H. menegaskan bahwa “Demonstrasi ini dipicu oleh tindakan sepihak dari pihak Dipo Finance, debkolektor Dipo Finance secara paksa menarik mobil salah satu Anggota kami tanpa peringatan atau mediasi yang layak”.


“Ini adalah bentuk arogansi yang tidak bisa kami terima,” tegasnya dengan nada geram. Negosiasi sulit solusi belum terlihat, meski upaya negosiasi telah dilakukan hingga saat ini tidak ada kesepakatan yang dicapai.

“Kami sudah mencoba melakukan mediasi, tetapi Dipo Finance seakan menutup mata terhadap Keadilan yang seharusnya diperoleh Anggota kami,” imbuh H. Berlian. Terjadilah ribuan Masa Aksi turun kejalan Basuki Rachmad hari kemarin, 10 September 2024.

Gara-gara ulah debcolektor Dipo Finance, ketegangan terus berlanjut. Karena kedua belah pihak saling bersikeras dengan pendiriannya.

Pihak Dipo Finance mengklaim bahwa tindakan mereka sah dan sesuai prosedur, namun Madas bersikeras bahwa unit mobil tersebut ditarik secara ilegal tanpa surat resmi atau pemberitahuan sebelumnya.

Akhirnya Aksi Massa solidaritas Madas didepan Kantor Dipo Finance, gelombang demonstrasi yang digelar oleh ratusan hingga ribuan Anggota Madas didepan kantor Dipo Finance berlangsung dalam suasana yang panas.

Para Demonstran menuntut Keadilan dan Pengembalian unit mobil yang mereka anggap ditarik secara sewenang-wenang, beberapa Orator dari Madas berteriak lantang, “Menuntut agar pihak Dipo Finance bertanggung jawab atas tindakan debkolektor yang dianggap melanggar hukum, sikap sewenang-wenang dari Dipo Finance harus dihentikan!”

“Kami tidak akan diam sebelum Keadilan ditegakkan,” ungkap salah satu Orator di tengah riuhnya aksi tersebut”. Pihak Kepolisian memediasi dengan pengamanan ditingkatkan, melihat situasi yang semakin memanas.

Aparat kepolisian setempat turun tangan untuk menjaga ketertiban dan mengamankan jalannya aksi, pihak kepolisian juga berupaya memediasi kedua belah pihak agar negosiasi dapat berjalan dengan damai tanpa insiden kekerasan. Kapolres setempat dalam keterangannya mengatakan, “Bahwa mereka akan terus memfasilitasi upaya mediasi untuk mencegah bentrokan lebih lanjut”.

“Kami harap semua pihak bisa menahan diri dan mengikuti prosedur hukum yang berlaku,” jelasnya. Harapan Madas berpesan untuk Keadilan ditengah aksi yang terus bergulir.

H. Berlian menyampaikan, “Harapannya agar Keadilan bisa ditegakkan seadil-adilnya, kami tidak menuntut lebih dengan hanya ingin agar hak kami dikembalikan dan tidak ada lagi tindakan sewenang-wenang seperti ini di masa depan,” tegasnya.

“Ormas Madas juga mengingatkan pentingnya Solidaritas dan Perjuangan dalam menghadapi ketidakadilan, guyub rukun harus tetap kita jaga”. Tapi ketidakadilan harus kita lawan bersama,” pesan H. Berlian sebagai penutup Orasinya di depan Para Anggota dan Massa yang hadir. Aksi Demonstrasi ini diperkirakan akan terus berlanjut jika kedua belah pihak tidak segera mencapai kesepakatan yang adil dan memuaskan.

Masyarakat berharap kasus ini dapat segera menemukan jalan tengah agar situasi tidak semakin rumit dan merugikan banyak pihak, sebagaimana diketahui sebelum Aksi Demo digelar Para Demonstran terlebih dahulu melakukan pemberitahuan dan juga sudah mengurus perijinan untuk bisa bebas menyampaikan pendapat dimuka umum sesuai Perundang-undangan dan Pasal-pasal yang berlaku tertuang dalam
Undang Undang RI Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Di Muka Umum. Jadi secara umum Para Demonstran sudah mematuhi aturan hukum.

“Namun kenapa secara sepihak malah pada ditangkapi”, keluh Ketua Umum DPP Ormas Madas. Tolong yang Adil dalam penegakkan Hukum, kesahnya.

Alhamdulillah kini Seluruh Anggota Ormas Madas yang ditangkap sudah dikeluarkan semua. Terimakasih Bapak Kapolrestabes Surabaya atas kebijaksanaannya dan terimakasih atas kerjasama dari segala pihak, demikian komentar Ketua Umum DPP Madas, juga di iyakan Oleh Ketua DPD, DPC Ormas Madas Se Indonesia.

“Semoga semua ada Hikmahnya. Salam Settong Dhere, Salam Nusantara Baru, Indonesia Maju”, bangga H. Berlian.

(Hubungan Kemasyarakatan Media Aliansi Berita)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *