Rabu, 09/10/2024, 01:02 WIB
H.M. Denny Adi, S.E.
Surabaya – Bahwa menguasai bahasa secara kritis berarti memahami bahasa dengan memperhatikan aspek kuasa dan ideologi yang ada di dalamnya.
Bahasa bukan alat komunikasi yang netral, melainkan memiliki “agenda tersembunyi”.
Untuk menguasai bahasa secara kritis, Anda bisa membaca dan menulis secara aktif. Membaca dapat memperluas kosakata dan mempelajari gaya penulisan, sedangkan menulis dapat melatih berpikir kritis.
Berlatih berpikir analitis dan reflektif, Anda bisa mengajukan pertanyaan kritis tentang apa yang dibaca atau didengar dan merenungkan pengalaman sendiri.
Berlatih berkomunikasi dengan baik.
Anda bisa berlatih berbicara dan menulis dengan jelas dan efektif, keterampilan berbahasa sangat dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan intelektual, sosial, dan karakter. Bahasa adalah alat utama untuk melakukan komunikasi.
(Pembina Mental Spiritual Aliansi Berita)08887886999
