Pemkot Surabaya dan DPRD Sahkan APBD 2025 Sebesar Rp 12,3 Triliun


HM Denny AS

Kamis, 15 Agustus 2024, 18:19 WIB


Surabaya – Pemerintah (Pemkot) Kota Surabaya bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya telah mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 sebesar Rp. 12,3 Triliun.

APBD tersebut digodok dalam rapat paripurna di DPRD Kota Surabaya,
usai rapat paripurna Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan pihaknya menyambut dengan baik terkait pengesahan APBD 2025 di pertengahan bulan Agustus dan menjelang HUT ke-79 Republik Indonesia. Sebelumnya DPRD Kota Surabaya bersama Pemkot menetapkan APBD Perubahan tahun 2024, Senin (12/8).

“Sehingga ini percepatan pembahasan dan kita tahu postur kekuatan belanja kita meningkat Rp. 12,3 Triliun, salah satunya ada untuk mempercepat pembangunan dan pelayanan Masyarakat,” ucap Adi dalam Keterangan tertulis, Kamis (15/8/2024).

Ketua DPRD kota Surabaya, Adi menambahkan kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur dan pembangunan kawasan permukiman terutama di perkampungan merupakan urutan teratas dalam fokus alokasi anggaran.

“Dan termasuk penanggulangan kemiskinan,” sambung Adi.

Pengesahan APBD tahun 2025 tersebut, Adi menyampaikan rasa syukur atas penetapan APBD sebesar Rp. 12,3 Triliun. Sehingga pengalokasian APBD dapat berjalan dengan efektif.

“Semoga bisa segera didorong untuk peningkatan kesejahteraan Masyarakat dan pengentasan kemiskinan di Kota Surabaya, menekan pengangguran dan peningkatan pembangunan di bidang-bidang lainnya,” ujar Adi.

Adi yang akan disapa Awi selaku politisi dari PDI Perjuangan menyampaikan, porsi khusus anggaran pendidikan yakni di atas 21% dari APBD yang telah disahkan. Sedangkan sisa APBD akan dialokasikan untuk kesehatan dan pembangunan infrastruktur.

“Soal pelayanan akses pendidikan dan akses kesehatan, makanya kemarin disampaikan untuk pembangunan Rumah Sakit baru di Surabaya Selatan dan pembenahan Puskesmas supaya akses kesehatan lebih mudah dan terjangkau,” ungkapnya.

Selanjutnya penanggulan banjir di Surabaya juga masuk dalam pengalokasian dana APBD 2025 nanti, dengan adanya perbaikan infrastruktur. Harapannya masalah banjir di Surabaya dapat diatasi dengan baik.

“Kami semua ingin mempercepat penanganan banjir agar bisa diminimalisir, apalagi pada waktu curah hujan deras dan lautnya. Penanggulangan banjir paling tidak ada tiga indikator yakni mempersempit luas genangan, dalamnya genangan diperkecil dan memperpendek waktu lamanya genangan,” tambahnya.

Adanya pengesahan APBD 2025, Ia meminta Pemkot Surabaya segera melakukan perencanaan dengan baik dan berdampak langsung bagi Masyarakat Kota Surabaya lebih lanjut. Pada kesempatan yang sama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan pendidikan, kesehatan dan peningkatan kesejahteraan akan menjadi fokus dalam APBD tahun 2025.

“Fokus kita adalah selain untuk kesehatan juga terkait pendidikan dan fokus kita adalah peningkatan UMKM, pengurangan kemiskinan dan pemberian bantuan agar Masyarakat terlepas dari kemiskinan,” ujar Eri Cahyadi.

(PMSAB/08887886999)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *