
Sifera, P. H.

Jumat, 21 Juni 2024, 23:45 WIB

Aliansi Berita – Olah TKP Tim Inafis melakukan peristiwa kematian akibat judi online terus menghantui bangsa ini.

Sebelumnya seorang polisi tewas dibakar oleh istrinya yang juga polwan, kini seorang pengemudi ojol memilih gantung diri karena terjerat utang gara – gara kecanduan main judi online.

Awal kerabat yang mengetahui kejadian tersebut histeris, peristiwa itu terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Videonya pun kini beredar luas di media sosial.
Akun pegiat media sosial, @Heraloebss, membagikannya di X. “Rumah Terancam Disita Imbas Kalah Judi Online, Seorang Warga Semarang Bunuh Diri,” tulisnya, dikutip Jumat (21/6/2024).
Kertas “Surat Wasiat “Jumat kalau tidak ada uang Rp15 juta rumah akan disita orang karena sertifikat sudah tergadaikan’,” tambahnya, sembari membagikan video.
Kronologi bunuh diri yang dilakukan pria bernama Slamet itu diketahui karena kalah judi online (slot) hingga terlilit utang belasan juta rupiah.
Seorang warga Kebonharjo, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, RT 10 RW 07, Jalan Empu Tantular itu diketahui kalah judi online slot hingga Rp15 juta. Slamet, 32 Tahun, punya dua anak yang masih kecil dan sang istri tidak bekerja.
Pendapat menurut istri korban, sang suami memang gemar main judi slot sejak lama. Bahkan sudah tiga kali mencoba melakukan bunuh diri tetapi gagal.
Menurut sang istri, Puji Fatmawati. Sertifikat rumah juga sudah digadai karena kalah judi online.
Saku korban bunuh diri meninggalkan pesan dalam secarik kertas di genggamannya yang bertuliskan, “Jumat kalau tidak ada uang Rp15 juta rumah akan disita orang, karena sertifikat sudah tergadaikan,” katanya di Semarang, Kamis, 20 Juni 2024.
Mayat jenazah korban kemudian dibawa ke RS Karyadi oleh Tim Inafis, pihak keluarga korban dan saksi masih dalam pemeriksaan untuk dimintai keterangan Polsek Semarang Utara dan Polrestabes Semarang.
(AB-Red/Sifera)