
Sifera, P.H.
Senin, 23 September 2024. 19:18 WIB

Surabaya – Satu pelaku begal yang bacok pemotor di Surabaya ditangkap, tiga pelaku begal di Surabaya membegal seorang pemotor di Surabaya.
Satu pelaku telah dibekuk dan dua lainnya masih dalam pengejaran.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP. M. Prasetyo mengatakan, “Aksi ketiga pelaku sempat terekam video dan viral, ketiganya beraksi di Jalan Pogot Baru, Surabaya pada 6 September 2024.

“Unggahan video tersebut salah satu pelaku membacok korban MF (17), kemudian merampas motor Honda Beat,” ungkap Prasetyo dalam keterangannya, Senin (23/9/2024).
Selesai mengetahui peristiwa itu, Unit Jatanras Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak langsung memburu keberadaan ketiga pelaku.
Satu di antaranya telah diketahui keberadaannya dan ditangkap, kriminalitas di Surabaya yang makin marak.
“Kita mengamankan satu tersangka FAM (19), warga Kapas Baru, Surabaya, beserta barang bukti senjata tajam,” tambahnya.
Selesai diamankan, FAM mengaku bertugas membacok Korban saat beraksi di Jalan Pogot Baru Surabaya. Menurut pengakuannya, Korban sempat mencoba mempertahankan sepeda motornya.
“Inisial tersangka (FAM) ini melompat dan mengancam Korban dengan Sajam celurit,” ngakunya.
Pada saat didalami rekam jejak FAM, Polisi mendapati ada beberapa catatan pidana. Sebab, sebelumnya FAM tak hanya beraksi di 1 lokasi.
“FAM tersangka ini sudah melakukan aksi begal di 9 TKP di Surabaya,” tegasnya.
Perihal senada disampaikan Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto “Saat kejadian, Korban mengendarai motor bersama temannya.
Pada saat berpapasan, ketiga pelaku yang berboncengan 3 langsung mengejar MF. Seketika itu pula ketiga pelaku mengeksekusi Korban dan mengambil paksa motor MF.
“Pelaku bersama dua temannya, inisal M dan A memutar balik dan mengejar Korban. Untuk M dan A masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kami,” ungkapnya.
Korban MF sempat dihentikan dan dibacok 2 kali di tangan kanannya. Namun, MF tidak jatuh. Mengetahui hal itu, ketiga pelaku hingga terus memepet MF dan mengancamnya dengan celurit.
Korban MF pun sempat melawan dan mencoba mengambil kunci motornya, namun tidak bisa dan sepeda motor Korban dibawa lari oleh A.
“Kita masih kejar dua tersangka lainnya,” katanya.
Ada selain di Pogot Baru, Surabaya, komplotan begal ini beraksi di enam TKP semuanya di wilayah Kenjeran, Surabaya. Sementara ada dua lokasi lainnya saat mereka tawuran.
“Mereka selalu beraksi menggunakan Sajam, korban melawan atau tidak, langsung disabet oleh tersangka,” tuturnya.
(red/sif)