Inuk Sandari – aliansiberita.web.id
Minggu, 21 Apr 2024, 12:13 WIB
Surabaya – Syawal merupakan bulan yang istimewa, di bulan ini terjadi pernikahan anaknya dari Keluarga Besar Heri Kristian selaku Ketua RT. 4, di RW. 1, Donorejo, Kel. Kapasan, Kec. Simokerto, Kota Surabaya dan Mariyam sekaligus Istrinya dengan sepasang anak dengan menantunya.
Heri Kristian dikenal sebagai Tokoh Masyarakat Mukminin yang artinya adalah Bapak orang-orang mukmin. Ia adalah pria yang gagah badannya dan juga lembut hatinya.
Persatuan hingga Pernikahan Anak Keluarga Besar Heri menikah dengan Keluarga Besar dari menantunya (Besan) di bulan Syawal. Hal ini berdasarkan pada hadits, artinya: Anak Heri, dia berkata, ” menikahiku pada bulan Syawal, dan mulai berumah tangga bersamaku pada bulan Syawal, maka tidak ada di antara istri atau suami yang lebih mendapatkan keberuntungan daripadaku.”
Pernikahan Anaknya, Heri berkata, “Oleh karena itu, ‘Aku sangat senang menikahkan para anakku yang kedua di bulan Syawal.” (Heri beri salam)
Merangkum nikahkan anak dan menantunya oleh Besan mengesahkan bahwa Anaknya menjalani rumah tangga dengan penuh perasaan bahagia.
Ia adalah Anaknya binti Heri adalah anak sebenarnya dari Heri Kristian dan Mariyam. Mariyam melahirkan anak kedua ini setelah masa anak pertama.
Anaknya adalah manusia mulia, ia dikenal dengan anak julukan tokoh masyarakat (manusia yang jujur dengan keimanannya). Hal ini yang membuat dirinya terkadang disebut dengan istilah Ketua RT. 4 Donorejo, Kota Surabaya, Heri Kristian.
Istri Heri bernama Mariyam. Sang Mariyam dikenal sebagai wanita Salihah yang telah menikahkan anaknya sejak awal persiapan rencana selesai. Ayah dan ibu Mariyam adalah kalangan orang-orang beramah tamah yang dekat dengan masyarakat setempat.
Setelah menikahkan, Heri Kristian memberi doa khusus kepada Anak dan menantu yakni keselamatan yang artinya dunia sampai akhirat. Doa kesehatan ini diberikan karena anak dan menantunya memiliki pekerjaan yang layak dan setiap hari berkegiatan.
Tadi Pernikahan dari Keluarga Besar Heri Kristian dengan Menantu bersama (Besan) menikahi Anaknya pada bulan Syawal, kurang lebih setahun sebelum Bulan Ramadhan ke Syawal. Pernikahan tersebut baru sampai akad, karena selama di Donorejo, Anaknya masih tetap merayakan bersama Keluarga Besar Heri Kristian ( Ayahnya).
Tahun ini setelah Ramadhan ke Syawal, Anak dan menantu meminta restu kepada ibundanya. Tepat pada bulan Syawal, Anaknya tinggal serumah dengan Menantunya.
Pernikahan Keluarga Besar Heri Kristian dengan Keluarga Besar Besan berawal dari Keromantisan anak menantu, istri (Mariyam), yang memberanikan diri bertanya kepada Besan terkait pernikahan sepersatuan anak – anaknya.
Sebagai istri yang dipersunting sejak usia dini, Pernikahan mendapat curahan ilmu dan keimanan yang diberikan oleh Rasulullah SAW. Ia memiliki kemampuan untuk menerima dan memahami banyak hal besar, baik secara fisik, kecerdasan maupun kejiwaan.
