
Rabu, 02 Oktober 2024, 22:23 WIB
Dewi Rosa Lindawati
Jatim – Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia meresmikan produksi smelter PT. Freeport Indonesia yang digelar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik JIIPE, Kabupaten Gresik.
Smelter yang dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp.56 Triliun tersebut merupakan salah satu langkah besar Pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri di Indonesia, mengutip laman Pemerintah Kabupaten Gresik, Rabu (25/9/2024)).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa proses negosiasi pembangunan smelter tersebut tidak mudah, namun setelah melalui perjalanan panjang. Proyek smelter yang berdiri di atas lahan seluas lebih dari 100 Hektare ini akhirnya rampung dan siap beroperasi.
“Dan setelah 30 bulan, Alhamdulillah hari ini bisa kita resmikan,” ungkap Presiden.
Seorang Presiden juga menyoroti dampak positif dari smelter tersebut bagi penerimaan Negara yang diperkirakan mencapai Rp.80 Triliun, angka ini menurut Presiden sangat signifikan dibandingkan jika Indonesia hanya mengekspor bahan mentah.
“Hitung-hitungan saya penerimaan Negara masuk kira-kira Rp.80 Triliun dari PT. Freeport Indonesia, baik berupa deviden, royalti, PPh badan, PPh karyawan, pajak untuk daerah, bea keluar, pajak ekspor semuanya kira-kira angkanya seperti itu. Ini angka yang sangat besar sekali,” terang Presiden.
Selebihnya Presiden menyatakan bahwa keberadaan smelter ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mengolah Sumber Daya Alamnya sendiri dan mengurangi ekspor bahan mentah, dengan smelter ini PT Freeport Indonesia mampu memurnikan 1,7 Juta Ton konsentrat tembaga dari Papua.
“Jumlah yang tidak kecil,” imbuh Presiden.
Selanjutnya smelter ini juga diharapkan dapat memberikan dampak besar pada sektor Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Air, Presiden juga menambahkan bahwa smelter ini akan mendorong pertumbuhan industri turunan tembaga di sekitar wilayah Gresik.
“Saya kira nanti akan diikuti mungkin pabrik kabel dan lain-lain untuk masuk ke negara kita, termasuk tadi yang disampaikan Pak Erick Thohir mengenai selenium yang juga dihasilkan dari smelter tembaga ini sehingga bisa diproduksi semikonduktor,” terang Presiden.
Diketahui turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian ini adalah,
1.Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir
2.Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia
3.Menteri Investasi Rosan Roeslani, Fahri Hamzah
4.Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono
5.Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk
6.Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani
7.Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia, Tony Wenas
8.Chairman of the Board Freeport, Mc-Moran Richard Adkerson serta
9.President & CEO Freeport, Mc-Moran Kathleen L. Quirk.
(Bendahara Aliansi Berita)