H. Tholibin
Minggu, 06/10/2024, 00:01 WIB
Surabaya – Terdapat dalam Kitab Asna Al-Mathalib, 1/310 “Tidak dianjurkan mempersiapkan kafan untuk dirinya, kecuali dari sisi kehalalan. Maka dianjurkan mempersiapkannya, terdapat perilaku hal itu dari sebagian Sahabat, Seorang Wanita datang membawa kain burdah dan berkata, “Wahai Rasulullah”.
Cara memperbaiki diri ala Imam Ghazali, Waspada sombong. Ceramah Buya Yahya, cara memperbaiki diri ala Imam Ghazali.
Memperbaiki diri setiap orang tentu ingin hidup dan dirinya lebih baik dari hari kehari, Orang yang beruntung adalah orang yang terus membaik dari waktu ke waktu. Sementara sebaliknya adalah orang merugi.
Buya Yahya dalam ceramahnya memberikan cara memperbaiki diri seperti yang disampaikan oleh Imam Ghazali, cari dengan dirimu sendiri. Cara memperbaiki diri ala Imam Ghazali adalah dengan mencari keburukan dari dirimu sendiri.
Diketahui menurut Buya Yahya cara ini adalah yang paling susah.
“Kalau sudah ego, ada akunya susah cari kesalahan sendiri. Paling mudah jika mencari kesalahan orang lain,” jelas Buya.
Selain jika mencari kesalahan dari dalam diri sendiri susah, maka orang yang ingin memperbaiki diri perlu melihat terlebih dahulu aib atau kekurangan yang ada pada dirinya. Dengan mengetahui aib dan kekurangan dirinya, Ia dapat memperbaiki mana yang kurang pada dirinya.
Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumiddin mengatakan, bila menghendaki kebaikan pada seorang hamba. Allah membuat hamba itu melihat aibnya, (Abu Hamid Al-Ghazali, Ihya’ Ulumiddin, (Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439 H-1440 H), juz III, halaman 68).
Dan siapa saja yang mata hatinya tembus pandang, maka kekurangan dirinya akan tampak jelas baginya. Identifikasi atas aib atau kekurangan diri memungkinkan dia untuk memperbaiki kekurangan dirinya.
Bahwa adapun kebanyakan orang tidak memahami kekurangan dirinya, Ia melihat kotoran mata orang lain. Sedangkan batang kurma didepan mata tidak tampak.
(Humas Aliansi Berita)