HM Denny Adi SE
Rabu, 4 Juni 2025 – 10:11 WIB
aliansiberita.web.id – Di Kota Surabaya terjadi permasalahan pelik yaitu terkait dengan pengelolahan salah satu apartemen yang ada di Kawasan Surabaya Timur, yang berada di Kawasan Jalan Merr. Tentu ini tidak bisa selesai, karena ditengarai salah seorang Pemimpin Kota Surabaya menerima gratifikasi unit apartemen.
“Yang mulanya diatas namakan keponakannya, saudaranya yang hanya menjadi pegawai outshorthsing di salah satu instansi. Terlebih itu saudaranya tersebut, selain pegawai outshortsing juga memiliki keterbatasan fisik yaitu berupa tuna…,” jelas suara akun Tiktok @achmadhidayat_ah.
Tentu tidak masuk akal sekelas pegawai outshortsing memiliki apartemen yang seharga ratusan juta Rupiah, maka dari itu perlu diketahui bersama. Setelah dimiliki oleh saudaranya tersebut, dialihkan atas nama putranya.
“Sehingga kita ketahui bersama permasalahan ini tidak bisa selesai dengan cepat dan lugas, terlebih apartemen tersebut juga memiliki tunggakan pajak yang nilainya cukup fantastis. Maka dari itu, kita harus ketahui bersama dalam memimpin kota ini,” imbuhnya.
Kita harus jelas kalau memang putih, putih. Hitam, hitam. Jangan beraninya kepada Rakyat kecil, dieksploitasi untuk kepentingan viralnya.
“Dieksploitasi untuk kepentingan kekuasaannya, dieksploitasi untuk kepentingan kekayaanya. Kalau umpamanya, dengan Rakyat wah begitu fantastis,” tambahnya.
Tapi kita lihat banyak permasalahan yang tidak tuntas, contohnya masyarakat Surabaya yang menghuni apartemen ini. Hak-hak dasarnya tidak bisa diakses, tapi tidak ada keputusan yang jelas.
“Karena apa?, karena Pemimpin salah seorang oknum. Pemimpin ditengarahi masuk angin, tentu masih banyak lagi catatan-catatan kami punyai,” katanya.
Kami berharap kalau memang bisa mengambil keputusan secara bijaksana, putuskan dengan bijaksana. Jangan keras di sisi A, tapi lembek di sisi B.
“Tegas, tegas sekalian. Bijaksana, bijaksana sekalian,” imbuhnya.
Semoga Surabaya kedepan bisa lebih baik, apabila salah seorang Pemimpinnya ini mampu. Menjadi kesalahan, ingat kita semua memiliki catatan.
“Kita semua juga memiliki data, jangan sewenang-wenang. Jangan merasa berkuasa, Wasalamu’alaiku Wr. Wb,” tambahnya.
(08887886999)
