
AF Ahmad
Selasa, 6 Mei 2025 – 10:11 WIB

aliansiberita.web.id – Cek fakta berdasarkan verifikasi sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini. Pemadaman listrik total atau blackout yang terjadi di Bali pada 2 Mei 2025 diklaim akibat serangan siber, narasi yang beredar juga mengaitkan kejadian itu dengan blackout di Spanyol dan Portugal beberapa waktu lalu.
Berdasarkan penelusuran cek fakta Media, narasi itu perlu diluruskan karena informasinya keliru. Narasi yang beredar narasi yang mengeklaim blackout Bali pada 2 Mei disebabkan oleh serangan siber dibagikan oleh akun Facebook ini pada Minggu (4/5/2025), Berikut narasi yang dibagikan setelah listrik padam dan internet padam seluruh kota di Spanyol dan Portugal tanpa diketahui penyebabnya kemarin terjadi lagi di Bali Indonesia padam seharian.
Indonesia diincar oleh kekuatan global, ini adalah serangan yang dilakukan secara sengaja. Serangan cyber atau hacker, jadi waspadalah terhadap serangan global yang akan menyerang.
Suatu saat semuanya akan mati karena mereka tahu kita tidak bisa hidup tanpa listrik dan internet, PT. PLN (Persero) membantah blackout yang terjadi di Bali pada 2 Mei disebabkan serangan siber. Menurut PLN, pemadaman terjadi karena gangguan teknis.
“PLN menyatakan bahwa indikasi gangguan ini terjadi secara teknis pada sistem penyaluran atau transmisi yang ada di PLN sehingga berakibat pada beberapa pembangkit dan bukan akibat dari serangan siber,” jelas Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto (3 Mei 2025).
Adi menuturkan, sekitar 30-40 menit setelah gangguan suplai listrik sudah kembali masuk secara bertahap. Kemudian sekitar 1,6 juta pelanggan atau hampir 90 persen pelanggan yang terdampak sudah berhasil dipulihkan kembali pada 2 Mei tengah malam.
“Kami memastikan pelayanan di rumah sakit, bandara, pelabuhan dan pusat-pusat keramaian sudah berhasil dipulihkan,” imbuh Adi.
Sementara itu, Spanyol dan Portugal mengalami blackout pada 28 April 2025. Penyebab pasti gangguan tersebut masih dalam penyelidikan, dilansir reuters. Operator jaringan listrik Spanyol, Red. Electrica, mengesampingkan serangan siber sebagai penyebabnya blackout massal.
Red Electrica menduga, kegagalan dari pembangkit listrik tenaga surya di Spanyol barat daya telah menyebabkan ketidakstabilan dalam sistem kelistrikan. Ketidakstabilan tersebut menyebabkan putusnya inter koneksi listrik, untuk diketahui jaringan listrik Spanyol terhubung dengan jaringan listrik Perancis, Portugal, Maroko dan Andorra.
Kesimpulan berdasarkan penelusuran cek fakta Media, narasi yang mengeklaim blackout Bali pada 2 Mei disebabkan oleh serangan siber perlu diluruskan. PLN memastikan bahwa blackout di Bali disebabkan gangguan teknis, bukan serangan siber.
Kejadian tersebut juga tidak terkait dengan peristiwa serupa di Spanyol dan Portugal.
(08887886999)