
DR Lindawati
Jumat, 23 Mei 2025 – 09:09 WIB
aliansiberita.web.id – Bagi untuk cewek, kamu memilih cowok yang pintar agama atau enggak?. Terlepas dari apa agamanya, jika konteksnya untuk jadi pasangan dalam pernikahan saya pribadi sih iya.
Bagi saya, itu adalah tolak ukur yg paling utama dalam memilih pasangan. Sebagai muslim, pastinya saya menjadikan Al-Qur’an dan Hadits sebagai pedoman dan petunjuk dalam hidup saya.
Dan berikut hadits tentang cara memilih pasangan bagi perempuan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda
إذا جاءَكم مَن ترضَونَ دينَه وخُلقَه فأنكِحوهُ ، إلَّا تفعلوا تَكن فتنةٌ في الأرضِ وفسادٌ
“Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah dan kerusakan di muka bumi” (HR. Tirmidzi no.1085)
Di mohon perhatikan hadisnya, disana bukan hanya yg paham agama saja yg menjadi patokan namun juga akhlak yg ada pada diri seorang laki-laki. Zaman sekarang, banyak sekali orang yg “paham agama” namun pada kenyataannya ia sering melanggar aturan agama yg sebenarnya dia sudah tau.
Banyak yang kelihatan alim, kelihatan agamis namun masih suka pacaran, suka kasar omongannya, suka ngerendahin orang lain bahkan ada juga yg ternyata suka selingkuh dengan wanita lain (saat sudah menikah). Na’udzubillah..oleh karena itu, Rasulullah memberikan standar Agama dan Akhlak.
Segi pengetahuan agama setidaknya dia bisa membimbing kita untuk selalu beribadah, selalu melibatkan ALLAH dalam segala hal dan dia bisa mengajarkan anak-anaknya kelak untuk membaca Al-Qur’an, cara sholat yang benar dll. Intinya dia akan membawa rumah tangganya untuk lebih dekat kepada Pencipta, mengingat laki-laki adalah seorang pemimpin dan imam dalam rumah tangga dan tujuan pernikahan adalah menyempurnakan separuh agama.
Percaya saya setiap pernikahan pasti berharap akan selalu bersama-sama hingga ke surga dan setidaknya imamnya tahu jalan mana yg mengarahkan mereka ke surga, untuk akhlak sebelum menikah bagi saya penting untuk melihat bagaimana kesehariannya. Bagaimana sikap dia terhadap orang lain, bagaimana circle pertemanannya.
Apakah dia orang yang sabar atau pemarah, apakah dia orang yang bertanggung jawab atau tidak. Apakah dia akrab dengan lawan jenis dll, minimal kita mencari tahu sifat-sifat yang bisa kita terima atau tidak untuk kita hadapi dalam pernikahan kelak.
Karena itu yang akan kita hadapi seumur hidup, pernikahan adalah ibadah yang terpanjang. Jangan sampai pernikahan menjadi penjara terpanjang karena hidup bersama orang yang salah, kembali lagi jika dia paham agama harusnya dia berusaha menerapkannya agar memiliki akhlak yg baik.
Bagi saya, jadi laki-laki yang paham agama dan menerapkannya dalam kesehariannya (berakhlak) sangat penting untuk menjadi patokan saya dalam memilih pasangan hidup. Mungkin setiap orang berbeda patokan dan standar dalam memilih pasangan, namun saya sebagai seorang muslim pastinya akan mengikuti petunjuk yang sudah ALLAH dan Rasul-Nya berikan kepada kita.
InsyaALLAH sebesar apapun ombak dalam pernikahan, bisa dilewati jika sama-sama masih melibatkan ALLAH di dalamnya.
(08887886999)