21 Bandit Jalanan Di Surabaya Diringkus Selama 3 Hari.

Jumpa Pres belasan badit jalanan dan barang bukti, di Polrestabes Surabaya.

Surabaya, Aliansiberita.web.id – Sebanyak 21 tersangka dari berbagai jenis kejahatan jalanan di Surabaya dibekuk. Mereka ditangkap selama tiga hari terakhir.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan belasan kasus yang terungkap mulai dari curanmor, curat, hingga curas.

“Bertepatan dengan Operasi Sikat Semeru 2024, sejak 3 hari lalu, insyaallah jajaran Reskrim Polrestabes Surabaya maupun polsek berkomitmen akan ungkap kejahatan yang mengganggu dan meresahkan Surabaya,” kata Hendro saat konferensi pers di Polrestabes Surabaya, Rabu (5/6/2024).

Terhitung baru 3 hari ini alhamdulillah kami telah mendapatkan hasil ungkap curanmor ada 19 kasus kejahatan di Surabaya,” imbuhnya.

Dari jumlah tersebut, terdiri dari 15 kasus curanmor, 1 curas, 2 curat, dan 1 penyalahgunaan senjata tajam. “Total ada 19 kasus kejahatan dan 21 tersangka kami amankan,” terangnya.

Surabaya, Sebanyak 21 tersangka dari berbagai jenis kejahatan jalanan di Surabaya dibekuk. Mereka ditangkap selama tiga hari terakhir.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan belasan kasus yang terungkap mulai dari curanmor, curat, hingga curas.

Hendro menambahkan Seluruh kasus kejahatan, tak hanya ditindak oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya. Namun, juga beberapa Polsek jajaran di Kota Pahlawan.

Rinciannya, 2 kasus curanmor di Polsek Wonokromo, 8 kasus curanmor Polsek Karangpilang, 1 perkara curat Polsek Sukolilo, 1 Polsek Lakarsantri 1 perkara curat dan 1 curas, dan 1 curas Polsek Tegalsari.

Pelaku Curanmor Asal Surabaya Tewas Dimassa di Bangkalan

Hendro juga mengimbau agar masyarakat Surabaya tetap mengantisipasi kejahatan, terutama curanmor dengan kunci ganda kendaraan, parkir di tempat aman, hingga terpantau keamanan atau security.

“Namun demikian memang mereka selalu mempelajari dan mencari celah di mana ada kesempatan sekecil apapun melakukan tindak kejahatan.

Kami memahami dan berempati isu yang berkembang di masyarakat dimana, kami merasa bertanggungjawab terhadap maraknya isu curanmor maupun curas dan curat, tidak bisa dibiarkan,” tuturnya.

Untuk kasus jambret, ia mewanti-wanti agar pemotor lebih hati-hati. Sebab, modus yang dilakukan pelaku kerap memilih calon korban yang paling muda dan diperkirakan memiliki kesempatan paling besar, seperti menggunakan tas selempang yang mudah diambil pelaku hingga melaju di tempat yang sepi,” katanya 

Reporter: Lastomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *