
Surabaya, Aliansiberita.web.id–Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersiap untuk ngantor kembali di kantor kelurahan seperti yang dilakukan awal-awal menjabat atau sekitar Mei 2021.
Bedanya, tujuan ngantor di kelurahan kali ini karena ingin mengevaluasi dan mengecek kinerja para lurah dan camat di Kota Surabaya., saya kan sudah pernah ngantor di kelurahan dan di Balai RW, terus saya juga pernah membuka tempat curhat langsung setiap Sabtu dalam waktu hampir 6 bulan.
Nah, sekarang saya ingin melihat kinerja yang dilakukan lurah dan camat, sudah berhasil atau tidak, apa yang sudah saya ajarkan dan sudah saya sampaikan sudah berjalan atau tidak, makanya saya akan melakukan evaluasi,” kata Wali Kota Eri di Balai Kota Surabaya, Kamis 2/5/2024, 19.30 wib
Menurut dia, ketika sudah mengajarkan dan sudah menyampaikan kepada lurah dan camat, bukan berarti harus turun terus menerus. Sebab, hal itu tidak mendidik lurah dan camat serta kepala dinas di lingkungan pemkot.
Dia menegaskan, fokus yang akan diperhatikan ketika ngantor di kelurahan adalah Kampung Madani. Wali kota sudah mengajarkan untuk bisa lepas dari stunting, sudah mengajari bagaimana padat karya, sudah mengajari bagaimana menyelesaikan masalah adminduk dalam waktu sehari, termasuk juga masalah tanah yang harus menghubungi BPN dalam penyelesaiannya.
”Sudah saya ajarkan semua. Setiap penyelesaian masalah kadang Pemkot Surabaya tidak bisa sendiri. Harus bergandengan tangan dengan stakeholder lain. Sehingga, saya ingin mengecek sekarang apakah sudah berjalan semuanya atau belum,” papar Eri
JawaPos.com–Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersiap untuk ngantor kembali di kantor kelurahan seperti yang dilakukan awal-awal menjabat atau sekitar Mei 2021.
Bedanya, tujuan ngantor di kelurahan kali ini karena ingin mengevaluasi dan mengecek kinerja para lurah dan camat di Kota Surabaya.
”Jadi, saya kan sudah pernah ngantor di kelurahan dan di Balai RW, terus saya juga pernah membuka tempat curhat langsung setiap Sabtu dalam waktu hampir 6 bulan.
Nah, sekarang saya ingin melihat kinerja yang dilakukan lurah dan camat, sudah berhasil atau tidak, apa yang sudah saya ajarkan dan sudah saya sampaikan sudah berjalan atau tidak, makanya saya akan melakukan evaluasi,” kata Wali Kota Eri di Balai Kota Surabaya, Kamis 2/5/ 2024,Surabaya Raya
Menurut dia, ketika sudah mengajarkan dan sudah menyampaikan kepada lurah dan camat, bukan berarti harus turun terus menerus. Sebab, hal itu tidak mendidik lurah dan camat serta kepala dinas di lingkungan pemkot.
Apa yang harus dilakukan untuk rambut mulai tumbuh lagi? Metode rumah
Dalam 6 hari, pembuluh darah akan seperti pada usia 18 tahun
Produk inovatif untuk pertumbuhan rambut. Hasil 100% terlihat dalam 7 hari
Alat yang akan mengembalikan pertumbuhan rambut hingga 100%! Rambut akan kembali tumbuh tebal dengan
Baca Juga: Daftar Pilwali Surabaya di PDIP, Eri Cahyadi: Segera ke PKB, Gerindra, Golkar, PPP, PAN, dan Parpol Lain
”Saya ingin lihat hasilnya, apakah semua yang sudah saya ajarkan itu dijalankan atau tidak,” kata Eri.
Dia menegaskan, fokus yang akan diperhatikan ketika ngantor di kelurahan adalah Kampung Madani. Wali kota sudah mengajarkan untuk bisa lepas dari stunting, sudah mengajari bagaimana padat karya, sudah mengajari bagaimana menyelesaikan masalah adminduk dalam waktu sehari, termasuk juga masalah tanah yang harus menghubungi BPN dalam penyelesaiannya.
”Sudah saya ajarkan semua. Setiap penyelesaian masalah kadang Pemkot Surabaya tidak bisa sendiri. Harus bergandengan tangan dengan stakeholder lain. Sehingga, saya ingin mengecek sekarang apakah sudah berjalan semuanya atau belum,” papar Eri.
Selain itu, Wali Kota Eri sudah menyampaikan kepada lurah, camat, dan kepala dinas, untuk memakai rompi Kader Surabaya Hebat ketika turun ke lapangan. Emblem-emblem yang menunjukkan kepangkatan ditanggalkan terlebih dahulu, kecuali bertugas untuk upacara.
”Ini penting supaya ketika bertemu dengan orang lain, kita tidak pernah merasa bahwa saya Wali Kota Surabaya, saya kepala dinas, saya camat dan lurah. Tidak perlu seperti itu,” tegas Eri.
Reporter : Lastomo.