
SURABAYA Aliansi berita.web.id – Seorang pria asing berkebangsaan Filipina ditemukan tewas di kamar apartemennya kawasan Jalan Pakuwon Indah Lontar Timur Kav 3-5, Babatan, Wiyung, Kota Surabaya, pada Kamis, 18/4/2024 siang.
Saat petugas BPBD Kota Surabaya mengevakuasi jenazah korban dari apartemen Wiyung Surabaya.

Informasinya, korban berinisial BCS (56) asal Kota Cag De Oro, Filipina. Dan tercatat izin tinggal di Indonesia, berstatus untuk bekerja.
Diketahui, BCS bekerja sebagai teknisi kontrol dan instrumen dari sebuah perusahaan yang bergerak di bidang rekayasa teknis dan kontruksi untuk spesialisasi minyak dan gas.
Kamis 18/4/2024. 16.53 wib
Kapolsek Wiyung Polrestabes Surabaya Kompol Gandi Darma Yudanto mengatakan, korban WNA Filipina ditemukan tewas di dalam salah satu kamar apartemen tempat tinggal sementara korban, sekitar pukul 11.00 WIB.
Kemudian, kondisi pintu apartemen korban dalam keadaan terkunci. Sehingga, membuat pihak keamanan apartemen berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan proses buka paksa pintu.
Kunci kamar dalam keadaan terkunci dan oleh petugas securiti apartemen dan pihak terkait membuka paksa pintu kamar apartemen tersebut,” ujarnya saat ditemui aliansi berita.we.id Kamis 18/4/2024.
Berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya. Gandi mengungkapkan, pihaknya tidak mendapati adanya bekas mencurigakan pada tubuh korban WNA Filipina tewas di apartemen yang mengindikasikan dampak penganiayaan.
“Untuk bekas kekerasan tidak ada, karena saat ditemukan,” terangnya.
Namun, pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya guna memperoleh penjelasan lengkap mengenai penyebab pasti tewasnya korban.
“Masih dalam pemeriksaan petugas Inafis dan hasil autopsi,” katanya.
Disinggung mengenai sejak kapan korban tinggal di Indonesia, termasuk perusahaan tempat korban bekerja ” ungkapnya.
Reporter : Lastomo