Duel Dua Perguruan Silat, Satu Korban Meninggal.

Duel Dua perguruan silat

Banyuwangi Aliansi berita.web.id – Duel maut melibatkan 2 anggota perguruan silat yang berbeda di Banyuwangi. Duel yang menewaskan salah satu pesilat itu menambah daftar penyimpangan kemampuan bela diri oleh anggota perguruan silat di Jawa Timur.

Seorang pemuda di Banyuwangi AYP (20) yang diketahui anggota perguruan silat Pagar Nusa tewas usai menerima tantangan duel oknum anggota perguruan silat Kera Sakti di daerah Tegaldlimo, Banyuwangi. 

Minggu, 21/4/2024, 19.45 wib.

Sejumlah perguruan silat yang belakangan telah bersepakat untuk saling menahan diri pun bereaksi.

Humas perguruan silat Pagar Nusa Rizky Alfian membenarkan terjadinya peristiwa yang menewaskan salah satu anggota perguruan silatnya, namun terkait kronologis lengkap pihaknya sedang melakukan pendalaman.

Yang dia ketahui tentang peristiwa itu bahwa AYP meninggal di RS Blambangan setelah mendapatkan perawatan akibat muntah darah setelah dihajar oleh sejumlah oknum anggota persilatan.

Diduga Dikeroyok Perguruan Lain, Pesilat Pagar Nusa Banyuwangi Tewas

“Hasil pemeriksaan di Rumah Sakit AYP ini mengalami banyak luka di bagian mulut yang memar-memar dan di bagian dada juga ada bekas pukulan atau akibat diinjak-injak itu,” ujar Rizky.

Peristiwa itu akhirnya memicu solidaritas Perguruan Pagar Nusa bukan hanya dari kabupaten Banyuwangi tetapi juga dari sejumlah daerah lain di sekitarnya. Banyuwangi yang sengaja datang memakamkan jenazah AYP dan mendatangi Polresta Banyuwangi.

“Kejadian itu tersebar di grup-grup Pagar Nusa dan akhirnya solidaritas banyak yang hadir untuk takziah dan memakamkan AYP, selanjutnya ke Polresta Banyuwangi untuk menanyakan perihal kasus itu,” tutur Rizky.

Dari hasil musyawarah yang telah dilakukan, kata Rizky, pengurus Pagar Nusa Banyuwangi sepakat untuk meminta seluruh anggota perguruan agar menahan diri dan menjaga agar situasi di seluruh wilayah tetap kondusif.

“Karena ini sudah tersebar dan memicu berbagai reaksi, intinya semua harus menahan diri dan berkomitmen menjaga agar tetap kondusif. Itu juga hasil musyawarah dari lintas perguruan silat di Banyuwangi,” ujar Rizky.

“Jadi sebaiknya warga menjaga marwah, menjaga sikap, karena saya yakin semua perguruan itu mengajarkan hal-hal yang baik,” tambahnya.

Sebagaimana sikap perguruan pagar nusa, terkait peristiwa duel yang menewaskan seorang pesilat itu disikapi oleh perguruan Kera sakti dengan sikap kooperatif dan menahan diri serta mengikuti prosedur hukum yang berlaku.ujar Rizky

Operator : Lastomo 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *