Kebakaran Rumah di Surabaya Tewaskan Lansia yang Sedang Tidur.

Puing – puing rumah yang ludes terbakar tidak tersisa satu barang pun.

Aliansi berita.web.id, Surabaya – Kebakaran yang terjadi di Jalan Bulak Cumpat Barat No 1, Surabaya mengakibatkan seorang nenek berinisial TM (72) meninggal terpanggang.

 Suaminya yang saat itu beli buah hanya membisu melihat api meludeskan rumahnya.

Pantauan Aliansi berita, rumah yang ditinggali oleh TM beserta suaminya Go The Tjiang (75) ludes terbakar oleh si jago merah.

Bahkan kebakaran itu juga merembet ke minimarket yang berlokasi di depan rumahnya. Dari keterangan warga di lokasi bernama Fendi mengatakan saat kebakaran itu terjadi, TM (72) sedang berada di dalam rumah seorang diri.

Suaminya lagi keluar beli buah pepaya. Pas balik ke rumah posisi api sudah besar. Dia mau masuk tapi dilarang petugas,” ujar Fendi kepada Aliansi berita, Senin (12/8/2024).

Fendi mengaku si kakek hanya bisa terdiam membisu melihat rumahnya ludes dan menunggu petugas melakukan pemadaman.

“Kakeknya hanya bisa diam menunggu petugas memadamkan api. Waktu padam melihat istrinya sudah terbakar seluruh tubuhnya,” tegasnya.

“Sehari-hari mereka memang cuma tinggal berdua. Biasanya sering keluar rumah kalau pagi, kadang yang nenek nyapu di depan rumah ini,” katanya.

Usai kejadian itu, nenek tersebut langsung dibawa ke kamar jenazah RSU dr Soetomo Surabaya. Kakek alias suaminya pun turut mendampingi.

“Sampai saat ini belum kembali ke rumah,” pungkas Fendi.

Sebelumnya kebakaran terjadi di sebuah rumbah dan merembet ke minimarket di Jalan Bulak Cumpat Barat No 1, Surabaya.

Petugas Command Center 112 Surabaya Diah Elviana mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.39 WIB tersebut diduga terjadi akibat kebocoran gas elpiji.

“Awal mula warga mendengar ada 3 kali ledakan elpiji, kondisi rumah dalam keadaan terkunci. 12 unit Damkar dan 2 tangki air DLH diterjunkan,” ujar Diah, Senin (12/8/2024

Reporter Lastomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *