Komplotan Curanmor Spesialis Minimarket dan Kos di Surabaya Diringkus.

Tersangka dengan barang bukti

Surabaya Aliansi berita.web.id – Dua dari tiga komplotan spesialis curanmor antarkota diringkus polisi. Kedua pelaku diringkus setelah aksi terakhirnya di sebuah minimarket Jalan Jeruk, Lakarsantri Surabaya terekam CCTV.

Kapolsek Lakarsantri Kompol M Akhyar mengatakan kedua pelaku bernama M Ridwan (20) warga Depok, Jakarta dan M Holil (23) warga Bangkalan, Madura. Keduanya sudah beraksi di 5 kali di lokasi yang berada di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.

Aksi terakhir kedua komplotan curanmor di salah satu minimarket Jalan Jeruk, Lakarsantri Surabaya pada 27 Mei 2024 lalu terekam CCTV. Dari rekaman CCTV itulah polisi berhasil melacak keberadaan mereka dan meringkusnya.

Ada 3 pelaku sebenarnya, yang satu inisial HN masih DPO. Komplotan ini memang spesialis pencuri sepeda motor di minimarket dan rumah kos,” kata Kompol M Akhyar kepada Aliansi berita.web.id, Rabu (5/6/2024).

Akhyar menjelaskan dalam aksinya yang terakhir, saat itu korban yang bernama Enggar sedang berbelanja ke minimarket di Jalan Jeruk Lakarsantri. Dia memarkir motor BeAT bernopol L 5677 ABH miliknya di parkiran minimarket dan sudah mengunci setir.

Setelah 15 menit berada di dalam minimarket, saat korban keluar dia dapati sepeda motornya hilang. Dia pun berinisiatif untuk meminta pihak minimarket mengecek rekaman CCTV.

“Korban yang kehilangan motor lalu memberitahu kepada kasir minimarket dan diperlihatkan CCTV. Ternyata benar, motor tersebut diambil oleh para pelaku ini,” jelasnya.

Korban segera melaporkan kejadian yang dia alami ke Polsek Lakarsantri. Mendapat laporan itu, Unit Reskrim Polsek Lakarsantri segera melakukan penyelidikan dan pemeriksaan CCTV.

“Berbekal CCTV itu pada saat anggota kami melakukan kring serse dan patroli di sekitar Jeruk dan Lakarsantri, anggota melihat dua orang pelaku berangkat bersama-sama dan berputar-putar mencari sasaran naik motor Yamaha NMax biru tanpa memakai pelat nomor yang diyakini sarana untuk beraksi,” ujarnya

Karena menaruh curiga anggota pun mengikuti dan memantau pergerakan para pelaku hingga di Jalan HR Muhammad. Setelah memantau dan yakin motor itu sesuai rekaman CCTV, anggota menghentikan keduanya tepat di raya waduk Unesa sisi selatan dan memeriksa keduanya.

“Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan kami menemukan barang bukti berupa sebuah anak kunci T yang ujungnya sudah diruncingkan,” bebernya.

Dari catatan kepolisian, pelaku M Holil merupakan residivis dengan kasus yang sama. Ia pernah ditangkap oleh Polres Sumenep. Di hadapan petugas, M Holil mengaku nekat mencuri karena tidak bekerja setelah keluar dari penjara.

“Gak punya pekerjaan pak, jadi mencuri lagi. Selain untuk kehidupan sehari-hari, uangnya untuk persiapan lahiran. Karena istri saya sedang hamil,” kata M Holil singkat.

Reporter: Lastomo 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *