Aliansi berita.web.id, Jombang- Tempat usaha pembuatan helm di Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Jombang menjadi rasan-rasan warga.
Pabrik yang sudah beroperasi sejak 2018 ini diduga belum mengantongi izin.
Pantauan di lokasi, ada dua gudang yang diduga dijadikan tempat pengecatan helm.
Nampak juga bahan helm setengah jadi di dalam karung menumpuk di sekitar lokasi.
Beberapa pekerja terlihat sibuk melakukan aktivitas proses pengecatan helm.
Ada dua tempat usaha pembuatan helm. Yang satu berdiri 2018. Yang disisi selatan baru dibangun setahun ini, pemiliknya sama,’’ kata IK, salah satu warga.
Puluhan pekerjanya dari luar desa. ’’Tidak ada nama PT nya, izinnya juga belum ada. Denger-denger hanya NIB (nomor induk berusaha) saja,’’ tambah IK.
Terpisah, salah satu perangkat Desa Sebani yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, usaha pembukaan helm selama ini tidak ada sumbangsih ke desa.
Sejak berdiri tidak pernah ada sumbangsih ke lingkungan, Wong pekerjanya saja banyak dari luar kampung.
Diminta untuk didata pekerjanya yang dari luar, mereka ogah,’’ jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi, menegaskan, tempat usaha pembuatan helm di Desa Sebani, Kecamatan Sumobito belum memiliki izin sama sekali.
Untuk izin usaha, belum ada info masuk,’’ tuturnya.
Lokasi yang digunakan sebagai tempat usaha juga tidak memiliki dokumen keterangan rencana kota (KRK).
Meski sdh di hubungi lewat ponsel,terdengar nada sambung tidak dijawab. Begitu pula melalui pesan singkat juga tidak di balas.
Reporter Lastomo
