Aliansi berita.web.id, Surabaya – Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya melakukan pengerjaan proyek pengerjaan box culvert sepanjang Jalan Mayjend Sungkono.
Samsul Hariadi Kepala DSDABM Kota Surabaya mengatakan, proyek box culvert itu untuk meminimalisir derasnya aliran air dari turunan Jalan dukuh pakis.
Aliran airnya kan deras, kita analisis disitu biasanya ada genangan air karena tabrakan dari kiriman air di atas dengan yang di Jalan Mayjend Sungkono. Makanya kita berusaha supaya aliran air itu bisa masuk ke box culvert dan tidak meluber menggenangi jalan Mayjend Sungkono, seperti itu konsepnya,” jelas Samsul, Kamis (25/7/2024).
Untuk pengerjaan, Slamet sebagai Mandor memastikan dilaksanakan pada malam hari. Meski diakuinya kalau proyek itu memang membuat arus lalu lintas sekitar macet karena adanya tumpukan box culvert dan pekerja yang ada di sisi jalan.
Untuk itu, dia juga meminta masyarakat memaklumi terkait kemacetan yang disebabkan oleh pengerjaan proyek tersebut, Untuk meminimalisir kemacetan, pihak kontraktor terkait metode pengerjaan mangasih beberapa Orang untuk mengatur jalan supaya warga bisa berhati hati saat pengerjaan proyek berlangsung.
Mohon pengertian para pengguna jalan selama masa pelaksanaan proyek berlangsung, perkiraan sampai bulan Oktober dan antisipasi untuk mencari jalur alternatif lain untuk menghindari kemacetan, Kami upayakan untuk percepatan dan penyesuaian metode pelaksanaan,” jelasnya.
Untuk lamanya pengerjaan, lanjut Slamet, pengerjaan proyek di Jalan Mayjen Sungkono, dekat traffic light Ciputra World sudah di mulai pertengahan juni
Seluruh proses pengerjaan itu sudah di perhitungkan dengan sesama pihak kontraktor, jelasnya.
Jalan trotoar sekitar Mayjend Sungkono di tempati box culvert untuk memudahkan proses pengambilan agar tidak terlalu jauh dan bisa cepat untuk pemasangan, Proyek ini sudah berjalan dua Minggu semoga tidak ada kendala ungkapnya.
( Lastomo )
