
Jember, Aliansi berita.web.id – Seorang pria di Jember dikabarkan menjual putrinya yang mengalami ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) ke lelaki hidung belang.
Kabar itu muncul setelah pria tersebut kerap memboncengkan putrinya dengan berpakaian seksi dengan sepeda ontel. Aksi si pria ini juga viral di media sosial (medsos).
Kabar ini sampai ke pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jember. Dinsos Jember pun turun ke lokasi untuk memastikan kebenaran kabar ini.
“Bapak dan anak ini warga Kecamatan Jenggawah, Si bapak ini sering mengajak anak perempuannya itu jalan-jalan pakai sepeda angin (ontel).
Nah, setiap diajak jalan-jalan ini, si anak ini memakai pakaian seksi, Dari situlah kemudian muncul kabar bapaknya itu mengkomersialkan anaknya ke pria hidung belang,” kata Kepala Dinsos Kabupaten Jember Akhmad Helmi Luqman, Jumat (3/5/2024).
Apalagi, kata Helmi, kemudian ada yang mengambil gambar saat bapak-anak itu berboncengan sepeda di jalan, Lalu diunggah ke media sosial YouTube dan menjadi viral.
Apalagi, kata Helmi, kemudian ada yang mengambil gambar saat bapak-anak itu berboncengan sepeda di jalan. Lalu diunggah ke media sosial YouTube dan menjadi viral.
Viral Pria Jember Rias Putrinya yang ODGJ untuk Dijadikan PSK
“Kabar itu semakin santer beredar setelah ada YouTuber yang mengunggah videonya ketika bapak dan anak ini jalan-jalan naik sepeda,” terang Helmi.
Dinsos sendiri, kata Helmi, telah mendatangi rumah bapak-anak tersebut di Kecamatan Jenggawah. Mereka ingin memastikan kabar dugaan eksploitasi anak itu.
“Dinsos kemarin bersama pak camat, kades, pak kampung dan lainnya melakukan penelusuran dan datang ke lokasi. Dan hasilnya memang kita tidak atau belum menemukan bahwa tuduhan itu benar,” terang Helmi.
“Kita juga tanyakan ke sejumlah tetangga yang informasi awal katanya tahu, Tapi setelah kita tanya ke para tetangga itu, mereka juga tidak tahu pasti, Mereka hanya bilang ‘katanya-katanya’. Jadi kami juga belum bisa memastikan,” imbuh Helmi.
Menurut Helmi, sejauh ini tidak ada bukti yang menguatkan bahwa sang bapak telah mengkomersialkan anaknya yang mengalami keterbelakangan mental tersebut.
Lantaran tidak ada saksi yang melihat langsung atas apa yang dituduhkan. Jadi, kami dari Dinsos, yang bisa kami lakukan adalah pendampingan, karena kondisi si anak perempuan ini mengalami keterbelakangan mental,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Camat Jenggawah Endro Lukito. Ia mengaku telah melakukan peninjauan ke rumah mereka, Hingga saat ini, tidak ditemukan bahwa ada eksploitasi anak yang dilakukan sang ayah.
“Nah, terkait rumor yang ada di masyarakat, kami mengimbau untuk jangan sampai dikembangkan, karena khawatir hal ini jadi fitnah, Butuh pembuktian lebih lanjut terkait hal ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pulbaket (mengumpukan bahan keterangan) terkait kabar tersebut, Menurut Suhartanto, belum ada bukti yang menguatkan soal kabar bapak yang mengkomersialkan anaknya itu.
“Bahkan sudah ada yang mengikuti selama 4 hari, tapi tidak mendapatkan bukti,” tandasnya.
Sebelumnya, sebuah video menampilkan seorang bapak membonceng anaknya berpakaian seksi viral di medsos. Selain berpakaian seksi, dalam video berdurasi 18 detik itu memperlihatkan si anak juga memakai riasan yang mencolok.
Dalam video terlihat mereka keluar dari sebuah gang. Si anak perempuan tampak memakai pakaian seksi lengkap dengan riasan make up di wajah.
Bapak-anak ini diketahui merupakan keluarga petani yang kurang mampu dengan kondisi anak mengalami ODGJ, Mereka tinggal berdua dalam satu rumah berukuran kurang lebih 5×6 meter, dengan kondisi bangunan rumah yang tidak layak. Sedangkan sang ibu meninggal sekitar tahun 2020. Tutur Hilmi.
Reporter : Lastomo