
Surabaya, Aliansi berita.web.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi kelas I Juanda memprediksi cuaca ekstrem berpotensi melanda Jawa Timur pada libur Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, tepatnya pada periode 3 hingga 18 April 2024.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi kelas I Juanda Taufiq Hermawan mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada terhadap dan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang.
Surabaya, 6/4/2024, 05.30.wib
“Waspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama selama [periode] posko lebaran,” kata Taufiq, Kamis (4/4).
Taufiq menyebut saat ini sebagian besar wilayah Jatim masih berada pada masa peralihan atau pancaroba, dari musim hujan menuju musim kemarau.
adanya aktivitas gelombang atmsofer yang melintasi wilayah Jatim yakni Madden Jullian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby, dan Gelombang Kelvin.
“Suhu muka laut di perairan Jawa Timur masih hangat, serta didukung dengan kondisi atmosfer yang labil dan lembab mulai lapisan bawah hingga atas. Situasi tersebut, kata dia, mempengaruhi pembentukan awan-awan konvektif yang masif,” ucapnya.
Taufiq pun merinci sejumlah daerah di Jatim yang perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem.
Yakni, Kota Batu, Kabupaten Bojonegoro, Bondowoso, Kota Kediri, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Magetan, Kota Malang, Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Ngawi.
Kemudian Kabupaten Pamekasan, Kota Probolinggo, Kabupaten Sampang, Sumenep, Tuban, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Probolinggo, Kabupaten Blitar, Jember, Jombang, Lamongan,” ungkap Taufiq.
Reporter : Lastomo