PEMUDA SMK TEWAS SAAT SELESAI MENGIKUTI LATIHAN SILAT, KALIJAMBE SRAGEN.

Aparat kepolisian saat di kamar Jenazah

Aliansiberita.web.id, Sragen – Seorang SMK SWASTA meninggal dunia DI RSU Islam yakssi Gelomolong setelah mengikuti Pencak silat di kampungnya di wilayah kecamatan kalijambe sragen, Pria Remaja itu sempat di bawa ke klinik terdekat sebelum di bawa ke rumah sakit (RS)

Pelajar tersebut bernama Fahrico putra Ruci Pamungkas, Pelajar kls X SMK SWASTA Gemolong, sragen.

Jenazah almarhum yang sering di sapa Riko, sementara di semayamkan di kamar jenazah RSU Islam yakssi Gelomolong sragen.

Selasa, 7/10/2025. 21.00 wib

Sejumlah Aparat Polsek Kalijambe Polsek Gemolong,dan Polres Sragen bersama dengan aparat TNI berada di depan pintu kamar jenazah.

Mereka berkoordinasi terkait penanganan perkara tersebut, tampak ayah Rico Jumadi 42 th duduk lesehan di jalanan cor di dekat pintu gerbang kamar jenazah.

Jumadi 42 th Ayah dari korban bercerita putra sulungnya pamit untuk latihan Silat pada Senin malam sekitar pukul.20.00 wib.

Jumadi menyebutkan latihan silat berada di lokasi kebun kosong yang berlokasi sekitar 200 meter dari rumahnya.

Malam itu Jumadi mengikuti kegiatan rutin lingkungan rukun tetangga ( RT) atau arisan RT, setelah sekitar pukul 21.30 wib, saya di hubungi kalau anak saya sakit saat latihan.

Saya kira sakitnya hanya masuk angin biasa, anak saya di bawa ke klinik dan kemudian di bawa RS. Setengah di RSU Islam yakssi, anak saya menghembuskan nafas terakhir, Anak saya meninggal dunia di perkirakan sekitar pukul.22.00 wib,” Ujar Jumadi.

Jumadi mengatakan bahwa Rico belum lama mengikuti latihan, baru sekitar 3 bulan, Jumadi mengaku bahwa dia tidak tahu proses latihannya.

Rico merupakan anak sulung dari dua bersaudara, Di mana ayahnya Jumadi Rico sangat menyayangi adik perempuannya yang masih duduk di SMP.

Ayahnya merasa sangat kehilangan dengan anak laki lakinya begitu pula dengan istri Jumadi yang tak kuat dengan musibah yang menimpa dan tak sanggup untuk menemui suaminya di RS,” Pungkasnya.

Jumadi berkata ke pihak aparat agar jenazah anaknya tidak boleh di otobsi dan menerima kasus ini cukup sampai di sini saja perkara sekesai,Kami keluarga sudah ikhlas lahir batin  kalau ada kesalahan yang di lakukan anak saya maka saya memohon maaf kepada semua dan mohon doanya dan saya sudah menginformasikan ke semua pihak,”Pungkasnya 

Di rumah pak Jumadi sudah banyak orang bertakziah, Mereka menunggu jenazah Rico sekitar pukul 10.30 jenazah di anter ke rumah duka dengan menggunakan ambulan RS islam Yakssi Sragen, dan jenazah lansung di makamkan.

Polisi tetap melakukan pendalaman, sementara itu KAPOLRES SRAGEN AKBP DEWIANA SYAMSU INDYASARI melalui Kapolsek Kalijambe Sragen Iptu Joko Margo Utomo saat di temui awak Media di RS islam Yakssi Sragen menyampaikan Perkara itu masih dalam pendalaman Polsek Kalijambe dan satuan Reserse Kriminal ( Satreskrim) Polres Sragen,” Jelas Joko.

Reporter: Lastomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *